unescoworldheritagesites.com

Temuan di Tapos, Dinkes Depok akan Evaluasi dan Pastikan 10 Kecamatan Lainya Sajikan Menu Layak Gizi - News

Dinkes Depok akan pastikan menu layak gizi (Ist)

: Adanya temuan menu tak layak di Kecamatan Tapos, dengan cepat direspon Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok yang akan segera melakukan evaluasi dan juga pastikan 10 kecamatan lainnya sajikan menu layak gizi.

Saat ini Dinkes Kota Depok sedang melaksanakan program Depok Sukses Bebas Stunting (D'Stanting Menara).dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di 11 kecamatan di Kota Depok.

Pembagian paket menu bergizi tersebut dimulai dibagikan pada 10 November 2023 dan akan berlangsung hingga 8 Desember 2023.

Asupan bergizi sesuai petunjuk Dinkes Kota Depok tersebut dari pangan lokal yang diolah oleh para Wirausaha Baru (WUB) binaan Dinas Koperasi dan UMKM (DKUM) Kota Depok.Baca Juga: Perkuat Kemitraan Pelaku Wirausaha, Kemnaker Gelar TKM Expo di Kota Pekalongan

Ibu dan anak-anak pun menikmati paket makanan bergizi yang disajikan dengan rasa lezat, antara lain, perkedel, tahu, nugget tempe, otak-otak, pisang barongko, bola-bola kentang ayam, makaroni kukus telur puyuh, puding kentang ayam dan telur, bubur sup daging, nasi tim ikan tuna, nasi tim ikan telur dan nasi tim telur puyuh.

"Kudapanya enak, anak-anak saya suka, terimakasih Pemkot Depok" ujar seorang ibu dari Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok, Sabtu (11/11/2023).

Dibeberapa lokasi pembagian sebelum kudapan diberikan ada yang dicoba terlebih dahulu, seperti di Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter).

"Makanannya enak, didalamnya ada tempe, ayam, engga lembek ini anak-anak pasti suka," kata ibu Siti dari Kelurahan Bopenter.

Baca Juga: Kusuma Wardhani Berpulang, Indonesia Kehilangan Atlet Panahan Pencetak Sejarah Olimpiade

Menurut dia makanan yg diberikan dari segi rasa sudah enak, dan yang pasti bergizi karena diolah dari pangan lokal.

Menu layak gizi dari UMKM Depok
Menu layak gizi dari UMKM Depok (Ist)

Menurut Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, Dalam pelaksanaan melibatkan semua unsur, terutama dari Puskesmas, PKK dan WUB.

"Kami libatkan PKK baik dalam hal penyusunan menu, literasi, pendongeng, dan edukasi serta distribusi melalui Ojek Cantik Menghantarkan Makanan untuk Balita Stunting (Ocan Bananas), Tenaga Gizi Puskesmas, dan Wirausaha Baru (WUB) untuk pembuatan PMT," ungkap Mary saat dihubungi, Minggu (12/11/2023).

Dia menambahkan, giat pemberian makanan bergizi tersebut untuk optimalisasi intervensi percepatan penurunan stunting di Kota Depok.
Program ini merupakan Intensif Fiskal Tahun Berjalan Kinerja Penanganan Stunting yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat