unescoworldheritagesites.com

Posyandu Keluarga Sukses Turunkan Stunting di NTB - News

Wagub NTB Hj Siti Rohmi Jalilah (dua dari kanan) dan Kepala Bappeda NTB Dr H Iswandi MSi (paling kanan) di Markas Besar PBB New york, AS.  (Suara Karya/Pemprov NTB)

: Wakil Gubernur NTB Dr Hj Sitti Rohmi Djalilah menjadi pembicara dalam Side Event CSW67 (Commision Statues Of Woman 67) yang Diselenggarakan Oleh Kongres Wanita Indonesi (Kowani), di United Nations/Markas Besar PBB New york Kamis, (8/3/2023).

Dalam acara tersebut, Ummi Rohmi sapaan Wagub, membahas bagaimana Provinsi NTB mampu meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan perempuan dan anak melalui Posyandu Keluarga.

"Posyandu Keluarga dengan pendekatan Sustainable Development Approaches (SDGs) telah mampu berkontribusi terhadap penurunan angka stunting dan angka kematian ibu dan anak di NTB," jelas Wagub.

 

Baca Juga: Ribuan Posyandu Direvitalisasi jadi Posyandu Keluarga di NTB

Jumlah Posyandu Keluarga di Provinsi NTB hingga saat ini mencapai 7.676 yang ada di setiap dusun di NTB. Dimana terdapat 41.682 kader yang mayoritasnya merupakan perempuan. Keberadaan Posyandu Keluarga mampu menurunkan angka stunting di NTB, dimana pada tahun 2019 terdpaat 25,9 kasus dan terus menurun hingga 16,84 persen di tahun 2022.

 

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Banyuwangi Beri Perlindungan Pada Belasan Ribu Kader Posyandu

Respon positif pun datang dari para peserta acara terhadap program Posyandu Keluarga Provinsi NTB. Karena konsep tersebut sangat aplikatif untuk direplikasi ditempat lain dan mampu meningkatkan peran penting perempuan dalam pembangunan serta meningkatkan akses pelayanan bagi perempuan dan anak.

"Saya juga menyampaikan program SLB Vokasi dimana anak- anak yang berkenutuhan khusus juga diberikan pelatihan-pelatihan khusus disekolahnya untuk meningkatkan kemampuan mereka dan mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama dengan anak-anak yang lain dan juga menyampaikan program beasiswa untuk anak-anak NTB untuk melanjutkan pendidikan di dalam dan luar negeri," jelas Wagub

Komitmen pemerintah NTB di dalam meningktakan akses layanan pendidikan dan kesehatan bagi perempuan dan anak sangat sejalan dengan SDG’s Approach. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat