: BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik memberi perlindungan pada seluruh peserta pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja dalam pemagangan dalam negeri. Perlindungan sosial ketenagakerjaan juga diberikan pada peserta pelatihan keterampilan bagi pencari kerja, pelatihan kompetensi dan pemagangan kejuruan ahli K3 Umum.
Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, pelatihan-pelatihan itu sangat penting bagi para pencari kerja. "Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan juga sangat penting bagi mereka," ujarnya.
Dia kemudian menyebutkan tentang program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK) BPJS Ketenagakerjaan. Program ini merupakan jaring pengaman ketika terjadi risiko sosial saat pelaksanaan program pelatihan baik dari berangkat, saat pelatihan maupun pulang dari pelatihan.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Gathering Bersama Para Agen BRIlink
Dalam kegiatan pelatihan yang digelar UPT BLK Disnaker Gresik pada Selasa (21/6/2022) tersebut, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan dalam meningkatkan kompetensi para pencari kerja. "Ini akan membantu para pencari kerja baik dalam pemagangan maupun mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gresik, M Imam Saputra menyerahkan secara simbolis 2 kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada peserta pelatihan.
Diharapkan, ke depan secara kontinyu para peserta pelatihan yang merupakan pencari kerja di Kabupaten Gresik itu didaftarkan dalam perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan Gresik.
Baca Juga: Bank Jatim Sediakan Mesin ADM Di Seluruh Jawa Timur
Menurutnya, jalinan sinergitas pemerintah Kabupaten Gresik, Dinas Tenaga Kerja Gresik sangat berperan dalam meningkatkan coverage perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.
Semakin banyak pekerja terlindungi di Kabupaten Gresik, kata dia, maka semakin membuktikan bahwa kehadiran negara dalam mewujudkan welfare state, akan tercipta melalui peran aktif BPJS Ketenagakerjaan.
"Karena Social security is not just a government spending program, it is a promise from generation to generation," ujarnya.***