: Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mempertanyakan fasilitas bagi jamaah haji 1443 H di Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armuzna) yang tidak signifikan dibanding kenaikan biaya masyair (biaya untuk fasilitas wukuf) yang naik mencapai 300 persen.
“Kami tentu mempertanyakan sebab kenaikan biaya masyair itu besar, hampir 300 persen dari 1.900 SAR menjadi hampir 6.000 SAR tetapi fasilitas yang diterima jamaah tidak begitu signifikan,” katanya kepada seusai melakukan kunjungan pengawasan ke pemondokan jamaah asal Jawa Tengah di Jarwal, Arab Saudi,
Menurut Endang, dengan kenaikan biaya yang sangat besar, yang totalnya mencapai Rp1,4 Triliun dan harus dibayarkan dalam waktu singkat atau nyaris hanya satu pekan sebelum jamaah Indonesia mulai berangkat ke Arab Saudi, kenaikan biaya masyair itu dia nilai terlalu berlebihan.
Srikandi Beringin di Senayan ini mengungkapkan, pihak Syarikah yang saat ini menjadi penyelenggara ibadah haji di Arab Saudi beralasan bahwa kenaikan biaya masyair itu terpaksa dilakukan untuk memperbaiki fasilitas di Armuzna seperti untuk pembelian kasur, tenda, AC dan lain-lain yang rusak akibat dua tahun tidak ada penyelenggaraan haji.
“Sebab setelah kami cek fasilitas-fasilitas jamaah haji di Armuzna juga tidak sebagus yang diperkirakan. Karena kalau saya lihat kasurnya juga tidak bagus-bagus amat tetapi berupa kasur kecil dan tipis sekali sehingga tidak sesuai dengan kenaikan biaya masyair yang sangat tinggi,” kata Anggota Fraksi Partai Golkar DPR/MPR RI ini menegaskan.
Anggota Komisi Agama DPR RI ini menambahkan, untuk fasilitas makanan bagi jamaah haji Indonesia sempat ada masalah juga misalnya terjadi keterlambatan. Namun begitu, permasalahan mengenai makanan jamaah ini bisa segera diatasi dengan cara mengganti dengan catering.
Di luar itu, Wakil Rakyat dari Dapil Jateng IV (Kabupaten Sragen, Wonogiri dan Karanganyar) ini menilai fasilitas lain seperti pemondokan jamaah sudah sesuai dengan standar.
![Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengunjungi Jamaah Haji asal Jawa Tengah di Jarwal dan mengecek langsung akomodasi dari fasilitas kamar sudah standar meskipun untuk catering ada sedikit trouble tapi sudah bisa dicarikan solusinya](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/2022/07/07/597715741.jpg)
Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengunjungi Jamaah Haji asal Jawa Tengah di Jarwal dan mengecek langsung akomodasi dari fasilitas kamar sudah standar meskipun untuk catering ada sedikit trouble tapi sudah bisa dicarikan solusinya (AG Sofyan )
“Alhamdulillah kalau kamar jamaah saya lihat sudah sesuai dengan standar pemondokan haji,” kata Endang Maria.
Legislator Senayan selama dua periode ini juga mengingatkan agar fasilitas yang diterima jamaah harus sesuai dengan standar.
Baca Juga: Ahli Forensik Herman Fransiskus: Ada Dugaan Tindak Pidana Terkait Kasus Penipuan Dan Penggelapan
“Karena terus terang saja kita ini sudah menyetujui penambahan anggaran oleh Kemenag untuk penyelenggaraan haji tahun ini, tetapi kalau hasilnya tidak sesuai dengan penambahan anggaran itu tentu parlemen juga kecewa dan akan mempertanyakannya,” ucap aktivis perempuan senior dari Jateng ini.***