unescoworldheritagesites.com

Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Kutuk Serangan Israel Tewaskan Wartawan - News

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Endang Maria Astuti mengutuk serangan Israel yang menewaskan wartawan internasional (AG Sofyan)

 
 
: Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti mengutuk serangan pasukan Israel kepada wartawan Al Jazeera Shireen Abu Aqla, yang mengakibatkan tewasnya jurnalis berkebangsaan Palestina-Amerika tersebut. 
 
Pasukan Israel bahkan masih melakukan serangan pada saat prosesi pemakaman Shireen di Jerusalem, Jumat (20/5/2022).
 
“Itu jadi tindakan militer (Israel) yang biadab, menyerang warga sipil, bahkan wartawan yang seharusnya dilindungi dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya sengaja ditarget untuk dibinasakan karena laporan pemberitaanya,” ujar Endang menanggapi serangan militer Israel terhadap prosesi pemakaman Shireen di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta (15/5/2022).
 
 
Menurut Anggota Fraksi Partai Golkar DPR/MPR RI ini, pasukan Israel belakangan semakin brutal karena tidak saja menghalangi perayaan Idul Fitri 1443 H yang dilaksanakan oleh kaum Muslim Palestina tetapi juga melakukan pembunuhan. Serangan Israel sempat dilakukan saat kaum Muslim Palestina sedang sholat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa.
 
Oleh sebab itu, Srikandi Beringin ini mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengutuk keras serangan tentara Israel yang telah menewaskan jurnalis internasional tersebut. Bahkan dia juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk menggalang dukungan dari dunia internasional guna menghentikan agresi militer Israel yang semakin brutal dan mengebiri nilai-nilai kemanusiaan.
 
“Saya selaku Anggota DPR RI mengutuk keras tindakan Israel terhadap rakyat sipil Palestina dan meminta pemerintah Indonesia bersikap atas pelanggaran kemanusiaan ini,” tegas Anggota Komisi Agama ini.
 
 
Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah IV (Kabupaten Sragen, Karanganyar dan Wonogiri) ini juga menginginkan Pemerintah Indonesia turun tangan untuk meredakan serangan militer Israel terhadap warga Palestina. 
 
Dia menilai serangan Israel sudah membabi-buta karena menyerang warga sipil sehingga harus dihentikan. 
 
“Kami mendukung langkah-langkah untuk menghentikan serangan Israel terhadap warga sipil,” ujarnya.
 
 
Sebelumnya dilaporkan bahwa pasukan Israel menyerang prosesi pemakaman jurnalis Al Jazeera  Shireen Abu Aqla, pada Jumat (13/5/2022) di Jerusalem.
 
Aparat Israel menyerang prosesi pemakaman jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Aqla yang tewas tertembak oleh Tentara Israel pada Jumat (13/5/2022) di Jerusalem
Aparat Israel menyerang prosesi pemakaman jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Aqla yang tewas tertembak oleh Tentara Israel pada Jumat (13/5/2022) di Jerusalem (AG Sofyan)
 
Awalnya, puluhan warga palestina mengusung peti mati Shireen dan berjalan menuju gerbang Rumah Sakit St Joseph. Beberapa di antaranya membawa bendera Palestina.
 
“Dengan jiwa dan darah kami, kami akan menebusmu Shireen,” teriak mereka, sebagaimana dilansir Reuters. 
 
 
Tiba-tiba, pasukan Israel menerobos gerbang halaman dan menyerang massa yang berkerumun. Mereka juga memukuli pengusung peti mati dengan tongkat dan menendang.
 
 
Beberapa pengusung kocar-kacir dan peti mati hampur jatuh. Beruntungnya, peti yang berisi jenazah Shireen Abu Aqla tak jadi jatuh tepat saat granat kejut meledak.
 
Sebelumnya  Shireen Abu Aqla, yang telah meliput urusan Palestina dan Timur Tengah selama lebih dari 20 tahun, ditembak saat meliput serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (11/5/2022).***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat