unescoworldheritagesites.com

Gantikan Fadel Muhammad, Dave Laksono Akan Perkuat Hubungan Antar Parlemen - News

Dave Laksono (Kiri) usai dilantik oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sebagai Wakil Ketua BKSAP yang baru. Foto: Agungelang/suarakarya.id.

JAKARTA: Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), Dave Akbarshah Fikarno Laksono menyebutkan akan mengoptimalkan fungsi BKSAP dimasa kepemimpinannya, agar hubungan antar parlemen semakin baik.

"Untuk sekarang ini kita akan menyelesaikan yang lama, akan tetapi kita jg akan merevisi apa-apa saja yang belum optimal dijalankan dan apa saja yang perlu dikerjakan," kata Dave usai dilantik sebagai Wakil Ketua BKSAP mengantikan Fadel Muhammad di Komplek DPR RI, Jakarta, Rabu(21/11/2018).

Dave mengaku sangat optimis dan yakin dapat menjalankan tugas sebagai Wakil Ketua BKSAP dengan baik, mau saat ini banyak anggota DPR sedang fokus menghadapi pileg 2019.

"Waktu kerja kita masih banyak juga, tapi memang sekarang ini banyak anggota juga yang fokus dengan dapilnya masing-masing, tinggal kita mengatur waktunya yang penting komunikasi ritmenya dijaga agar tupoksi utama kita menjalankan fungsi kita gak terganggu," ujarnya.

Saat ditanya apa program kerja BKSAP secara terperinci, Dave menuturkan secara garis besar adalah menjaga hubungan bilateral antar parlemen negara sahabat.

"Ya intinya kita menjaga hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara sahabat, lalu terus menjaga kesertaan kita dan aktivitas kita dalam sidang-bidang internasional sehingga Indonesia perannya selalu terlihat, terasa dan juga kita memiliki kebijakan-kebijakan yang harus kita jaga terutama politik bebas aktif lalu pembrantasan perdagangan manusia, perdagangan narkoba, pemberantasan korupsi, nah hal-hal itulah yang harus kita dorong di forum internasional agar negara-negara dunia, semua ikut membuat undang-undang yang sesuai dengan kesepakatan bersama antar parlemen," ucapnya.

Untuk event ke depan, lanjut Dave akan ada sidang-bidang internasional untuk membahas isu-isu terkini untuk kebaikan hubungan Indonesia dengan semua negara.

"Sekarang kita sedang kumpulkan bahan dan saya pelajari kesertaan saya dimana saja dan yang kita lihat efektivitas dan efesiensinya juga melakukan pertemuan bilateral antar parlemen, jangan hanya sekadar mengikuti sidang hanya untuk sekadar berangkat atau menghabiskan anggaran, tapi kita juga harus dilihat makna dan kepentingan kita dalam mengikuti sidang tersebut," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat