DEPOK: Sumber daya manusia di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok harus lebih baik, mengingat fungsi dan tugas mereka bukan hanya dalam memadamkan api tetapi juga penyelamat korban dalam bencana apapun.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, saat memberi arahan di pertemuan jajaran Dinas Pemadam Kebakaran, rekawan pemadam kebakaran, dan pengelola gedung pencakar langit di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (22/2/2019).
Tugas pemadam kebakaran, mengatakan Pradi, kelak bukan hanya memadamkan api. Para petugas lapangan harus bisa menyelamatkan korban di beberapa bencana. Maka, mereka yang dikerahkan adalah petugas yang telah mengantongi sertifikat.
Dinas Pemadam Kebakaran sebagai perwakilan, katakanlah Pradi, juga memiliki peran untuk meminta persetujuan dari satu gedung, baik itu hotel, pertokoan modern, dan rumah sakit memiliki fasilitas dan prasarana pemadam api sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Ancaman kebakaran, terutama di gedung pencakar langit, harus diantisipasi oleh perangkat dan instalasi pemadam kebakaran yang sesuai standar,” ucap Pradi.
Untuk itu, tuturnya, dinas ini harus berkoodinasi dengan dinas pemberi izin lainnya. "Tidak bisa tidak karena jangan sampai terjadi kebakaran, malah sampai ada korban," kata Pradi,
Tak kalah penting, tutur Pradi, Dinas Pemadam Kebakaran harus merencanakan titik penempatan hidran pemadam. “Penyusunannya harus bersinergi dengan pihak PDAM,” ucap Pradi. ***