JAKARTA: Pembalap Spanyol Samuel Sanchez dihukum dua tahun karena pelanggaran doping setelah dinyatakan positif hormon pertumbuhan pada Agustus 2017.
Juara road race Olimpiade 2008 mengembalikan temuan analitik yang merugikan dari GHRP-2 dalam tes di luar kompetisi tepat sebelum 2017 Vuelta a Espana.
Badan pengatur bersepeda, UCI, mengatakan pada hari Senin larangan itu ditunda sejak dimulainya skorsing sementara.
Sanchez, 41, akan memenuhi syarat untuk kembali bersepeda setelah 16 Agustus tahun ini.
UCI mengatakan menerima penjelasan Sanchez bahwa pelanggaran aturan anti-doping (ADRV) adalah hasil dari suplemen yang terkontaminasi.
"Setelah meninjau ulang secara seksama penjelasan dan bukti yang diajukan oleh Sanchez, UCI telah menerima kemungkinan bahwa asal-usul ADRV adalah suplemen yang terkontaminasi yang digunakan Sanchez," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Sementara UCI lebih suka kasus itu diselesaikan lebih cepat, menetapkan sumber ADRV memerlukan beberapa analisis ilmiah, serta investigasi lanjutan, untuk memastikan kesimpulan yang benar tercapai."
UCI menambahkan bahwa keputusan itu sekarang dapat diajukan banding oleh organisasi anti-doping nasional Spanyol dan Badan Anti-Doping Dunia.
Sanchez dipecat oleh BMC Racing setelah tes positifnya dikonfirmasi oleh analisis sampel B-nya pada Oktober 2017.
Serta emas Olimpiade, Sanchez memenangkan lima tahap Vuelta, finis kedua secara keseluruhan di rumahnya Grand Tour pada 2009.
Dia ditingkatkan ke posisi kedua secara keseluruhan di Tour de France 2010 setelah larangan doping untuk Alberto Contador dan Denis Menchoz, juga memenangkan klasifikasi raja tanjakan di Tour 2011. ***