.jpeg)
JAKARTA: Meski pandemik Covid-19 belum mereda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Jakarta Timur dan Jakarta Utara siap menggelar musyawarah daerah (Musda) pada Agustus mendatang.
Mumentum Musda ini melaksanakan amanat Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar di Jakarta, awal Desember 2019. "Kami siap melaksanakan Musda X di kantor DPD II pada Minggu (9/8/2020). Tentu dengan memperhatikan anjuran pemerintah yakni melaksanakan protokol kesehatan," kata Ketua DPD II Jaktim H Taufik Azhar kepada , Selasa (21/7/2020).
Mundurnya pelaksanaan Musda DPD I, DPD II ae Indonesia karena kondisi pandemik virus Corona Wuhan, sejak Maret 2020, dan menyusul larangan dari Pemprov DKI Jakarta melaksanakan acara apapun.
"Jadi jumlah peserta Musda akan kita batasi. Pada saat acara berlangsung harus menjaga jarak, semua audence wajib mengenakan masker, pemeriksaan suhu badan, wajib mencuci tangan menggunakan sabun dan hand sanitizer. Pengawasan akan kita perketat," kata Taufik Azhar lagi.
Pernyataan Taufik yang juga Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta ini sekaligus merespon desakan dari Ketua Kader Muda Partai Golkar (KMPG) Jakarta Timur Mohammad Rizky.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Jakarta Utara (Jakut) Olsu Babay mengatakan, Musda akan digelar lebih awal di kantor DPD II Partai Golkar Jakut, Jalan Walang yakni pada Minggu (2/8/2020).
"Penetapan tanggal dan tempat Musda enam DPD II akan dibahas dapat rapat pleno DPD I Partai Golkar, Rabu (22/7/2020), " ujar Olsu.
Memang ada dilema kata Olsu Babay. Di satu sisi harus melaksanakan amanat Munas, di sisi lain harus mematuhi peraturan pemerintah wajib menjalankan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.
"Kami tidak mau nasibnya seperti musda sebuah partai politik. Di mana Musda DPD II Jakarta Utara dibubarkan oleh Satpol PP Kota Jakarta Utara gara-gara banyak orang berkerumun, melanggar aturan PSBB. Malu sekali, Musda dibubarkan," kata Olsu.