unescoworldheritagesites.com

Digelar Bazar Bahan Pangan Murah Di Pasar Dan Kantor Kelurahan - News

Masyarakat antusias membeli bahan  pangan murah di bazar Dinas KPKP DKI Jakarta, Selasa (12/1/2021).

JAKARTA: Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta bersama Kementerian Pertanian menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GMP) cabai murah di 28 pasar dan tujuh kantor kelurahan di Ibu Kota.

"GMP dilaksanakan dari tanggal 12 Januari sampai 25 Januari 2021, lokasi ada di 28 pasar, tujuh kantor kelurahan dan dua Toko Tani Indonesia," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati di Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Elly menjelaskan setiap lokasi akan menjual cabai murah selama dua hari. Tingginya harga cabai yang banyak diberitakan oleh media masa mendorong DKPKP DKI untuk mengadakan gelar pangan murahnbekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian dan Perumda Pasar Jaya.

Harga cabai yang dijual dalam gelaran GMP ini jauh dari harga pasar, dengan kualitas baik dan harga terjangkau. Harga jual cabai di GMP yakni, cabai rawit merah dijual Rp56 ribu per kilogram (kg), cabai merah keriting dijual Rp46 ribu per kg.

Selain cabai, GMP juga menjual pangan lainnya, yakni beras 5 kg seharga Rp44 ribu, bawang merah Rp23 ribu per kg, bawang putih Rp17.500, gula pasir Rp12 ribu, telur ayam Rp23 ribu, daging sapi beku Rp70 ribu hingga Rp80 ribu, daging ayam beku Rp30 ribu per kg dan minyak goreng Rp11 ribu per 900 ml.

"GPM ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan murah terjangkau dengan kualitas baik," katanya.

Masyarakat mengantre untuk membeli telur ayam ras dalam kegiatan Gelar Pangan Murah (GMP) yang dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan Dinas KPKP DKI Jakarta, di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, Rabu(13/1/2021).

 Dinas KPKP DKI Jakarta) kata Elly menambahkan, GPM juga merupakan bagian dari upaya menstabilkan harga pangan. Diperkirakan selesai GPM harga cabai di Jakarta sudah berangsur turun normal kembali.

"Silahkan masyarakat mendatangi pasar dan kantor kelurahan yang telah ditunjuk, pastikan protokol kesehatan tetap diterapkan," kata Elly. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat