unescoworldheritagesites.com

Hari Lahir Pancasila, Puluhan Mahasiswa GMNI Donor Darah Di PMI DKI - News

Puluhan mahasiswa GMNI menyumbangkan darahnya sebagai aksi sosial kemasyarakatan bertepatan di Jari Lahir Pancasila, Selasa (1/6/2021)

JAKARTA: Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila ( 1 Juni 2021) puluhan mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) DKI Jakarta menggelar donor darah di kantor PMI Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (1/6/2021).

Kegiatan ini dilakukan para mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek, sebagai aksi sosial kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19, dan krisis stock darah di Ibu Kota.

Pengurus PMI DKI Jakarta Sahrianta Tarigan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa anggota GMNI yang memiliki semangat membantu menyelamatkan masyarakat yang sedang membutuhkan.

"Kami mengapresiasi semangat adik-adik mahasiwa yang memiliki kepedulian menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan. Hidup ini kan filosopi "Tabur Dan Tuai. Siapa yang menebar kebaikan. Pasti kelak akan menuai kebaikan juga," kata Sahrianta Tarigan yang mantan anggota DPRD DKI ini.

Sahrianta yang .juga pengurus alumni GMNI menambahkan, sumbangan darah dari adik-adik mahasiawa GMNI dan masyarakat akan diproses menggunakan mesin khusus menjadi tiga kategori.

Tiap-tiap darah dipisahkan menjadi trombosit, sel darah merah, plasma, frozen plasma, serta anti hemofili.

"Targetnya 60 kantong darah dari adik adik mahasiswa GMNI ini, tetapi dalam pelaksanaannya bisa jadi tidak tercapai. Tidak masalah, karena ada yang lulus berdonor ada juga yang tidak lolos," katanya.

Sahrianta menambahkan, HB darah masing-masing pendonor yang lolos 12 ,5 hingga 17 saja yang diperbolehkan mendonorkan darahnya. Ia menambahkan, PMI DKI memerlukan 1500 kantong darah per harinya untuk kebutuhan 70 an RS dan puskesmas.

"Pada saat Puasa Ramadhan lalu, pendonor hanya 200 an orang per hari. Hal itu karena beberapa faktor. Tetapi setelah hari raya, sudah normal. bisa memenuhi kebutuhan," kata Sahrianta Tarigan.

PMI DKI kata Sahrianta, terus melakukan jemput bola mendatangi berbagai pihak yang akan melakukan donor darah. PMI juga memfasilitasi komunitas, lembaga, badan dan lain untuk menggelar donor darah.

Rasya, mahasiswa semester 6 Universitas Nasional (Unas) mengaku senang bisa menyumbangkan darahnya untuk membantu masyarakat yang sakit dan membutuhkan darah.

"Ini yang pertama. Senang bisa donor darah untuk membantu sesama. Mudah-mudahan bermanfaat," kata Rasya.

Indra Hutagaul, mahasiswa semester 6 Universitas Trisakti (Unsakti) menyampaikan komentar yang sama.

"Saya sudah yang kedua donor darah, tentu senang karena lolos bisa menyumbangkan darah untuk sosial kemanusiaan," ucap Indra. Menurut Sahrianta Tarigan, sekantong darah bisa menyelamatkan tiga nyawa manusia. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat