unescoworldheritagesites.com

Kasus Dr Lois, Alvin Lim Tegur Hotman Paris Jangan Hanya Naikkan Rating Show - News

Advokat  Alvin Lim (kiri) mengingatkan pengacara kondang Hotman Paridls (kanan) agar tidak bikin onar hanya untuk menaikan rating acara talk show, Selasa (13/7/2021).

JAKARTA: Terkait kasus yang menimpa Dr Lois, Advokat Alvin Lim, SH, MSc, CFP, CLA, Founder LQ Indonesia Lawfirm memberikan himbauan dan teguran kepada Hotman Paris Hutapea "sebagai Advokat Senior dan ahli hukum.

Sebaiknya Hotman Paris tidak membahas isu yang sensitif dan bisa menimbulkan keributan/keonaran di acara talk show. Ini Hotman sebagai entertainer mau buat kehebohan agar menaikkan rating, tidak boleh lupa posisinya sebagai Advokat Senior "Officium Nobile".

Selayaknya sebagai advokat aktif Hotman menjaga marwah dirinya selaku publik figur dan aparat penegak hukum.

"Jangan berbuat kekeruhan hanya untuk meningkatkan rating shownya," kata Alvin. Lebih lanjut Alvin Lim dalam acara Talk Show Hotman Paris, diketahui bahwa Hotman mengundang dua sisi, pro dan kontra. Jadi ini acara sudah disetting di mana Hotman sudah tahu bahwa Dr Lois adalah pihak kontra Covid-19 dan Dr Tirta adalah pihak Pro Covid.

Jadi pertanyaan Hotman pun memancing, apakah Dr Lois "Percaya" adanya Covid? Disini kata percaya yang dipilih Hotman bukan "pendapat ahli" atau opini selaku dokter. Dengan dari awal sudah mengetahui dan membawa isu yang sensitif ini dapat melukai hati masyarakat yang sedang tertimpa musibah Covid-19. Bukan tindakan yang bijak.

"Daripada menyebarkan isu ketidakpercayaan akan Covid-19, kenapa Talk Show Hotman tidak membahas dan memberikan pengertian hukum pada masyarakat yang awam hukum. Buat acara yang dapat membangun dan bukan acara gosip layaknya artis setingan. Give value to Indonesian people, not making fun of pandemic situation," tutur Alvin.

"Sebagai rekan advokat, saya menghimbau agar Hotman bisa bijaksana dan dewasa secara mental, jangan demi kepentingan menaikkan rating maka menghalalkan segala cara termasuk hal yang dapat melukai hati masyarakat. Saya harap Hotman jadi contoh "Officium Nobile" dan tidak terbuai dengan posisi sebagai artis dan publik figur," katanya.

Alvin respek dan kagum sama prestasi Hotman, tapi akhir-akhir ia Lihat Hotman menempatkan dirinya sebagai artis dan bukan Lawyer.

"Malah dengan Talkshow Dr Lois, bisa berpotensi merusak reputasi dan marwah profesi advokat sebagai "Officium Nobile". Jangan sampai ada conflik of interest yang malah menimbulkan korban dan kekacauan di masyarakat yang sedang berduka," ucapnya.

Sekarang masyarakat jadi perdebatan tentang Covid-19 dan bukannya mencari jalan keluar dan menambah semangat masyarakat yang lesu karena dampak Covid-19.

"Saya minta Mabes Polri jangan hanya urusin kasus ITE, bagaimana itu kasus Indosurya? Segera tahan tersangka Henry Surya, dan tidak tebang pilih dalam penanganan kasus. Kasus orang bicara kepercayaan diurus dengan cepat 1 hari ditangkap, nah ini tersangka Henry Surya dengan kerugian Rp15 triliun dan 6000 korban kurang lebih, malah masih belum tahan-tahan, dan bebas tidak ditangkap dan tidak ditahan," ujar Alvin.

Mohon agar seluruh aparat penegak hukum baik Lawyer, jaksa, polisi dan hakim fokus dalam penegakkan hukum demi kepentingan masyarakat dan bukan hanya jadi alat kekuasaan untuk kepentingan pihak tertentu.

Sejak kapan "kepercayaan" seseorang menjadi perbuatan melawan hukum dan harus diurus oleh aparat penegak pukum?

Masyarakat Indonesia sedang susah, sedang berduka dan butuh hal positive. Saya munta agar aparat Penegak Hukum fokus dalam hal positive yang membangun masyarakat dan tidak memperkeruh atau menambah derita yang sedang dihadapi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat