unescoworldheritagesites.com

BPS-CSIRT: Kolaborasi BSSN-BPS Perkuat Keamanan Data - News

BPS-CSIRT: Kolaborasi BSSN-BPS Perkuat Keamanan Data. (FOTO: Humas BSSN).

JAKARTA: Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan institusi yang melakukan pengelolaan data dalam rangka menyediakan kebutuhan data untuk pemerintah dan masyarakat.

Dalam pengelolaan data, aspek penting yang perlu diperhatikan adalah keamanan data. Pada Kamis, (14/10/2021) bertempat di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta Selatan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama BPS melakukan launching tim tanggap insiden siber BPS-CSIRT (Computer Security Incident Response Team). 

Launching BPS-CSIRT dihadiri oleh Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian dan Kepala BPS Dr. Margo Yuwono, S.Si, M.Si., serta Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC Pratama Dahlian Persada sebagai narasumber.

CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. CSIRT terdiri atas CSIRT Nasional atau Pusat Operasi Keamanan Siber Nasional (Pusopskamsinas), CSIRT Sektoral pada sektor administrasi pemerintahan, energi dan sumber daya mineral, transportasi, keuangan, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, pangan, pertahanan, sektor lain yang ditetapkan oleh Presiden, serta CSIRT Organisasi. 

Hinsa mengatakan, Berdasarkan hasil monitoring BSSN, tercatat lebih dari 1 miliar anomali trafik yang dapat dikategorikan sebagai serangan siber dalam kurun waktu Januari hingga September 2021. Serangan siber yang menjadi perhatian dan terus mengalami peningkatan yaitu serangan grup ransomeware (malware yang mengenkripsi file & meminta tebusan) dan Distributed Denial of Service (DDoS) yang mayoritas dilatarbelakangi oleh motif untuk mendapatkan data.

Pembentukan CSIRT merupakan salah satu program prioritas nasional (major project) untuk penguatan keamanan siber yang dituangkan dalam Perpres No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024. Launching BPS-CSIRT pada hari ini merupakan CSIRT ke- 37 yang diluncurkan dari target 121 CSIRT hingga tahun 2024. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat