: Bagi warga Sumatera bagian timur, Kalimantan, dan Malaysia bagian barat, kisah misterius tentang makhluk bernama Orang Bunian mungkin bukan hal yang asing.
Orang Bunian adalah entitas mitologi yang diyakini mendiami hutan-hutan di Sumatra hingga Kalimantan. Dikatakan bahwa mereka mendiami wilayah yang tidak dihuni oleh manusia.
Masyarakat Melayu dan Minangkabau di berbagai daerah menganggap Orang Bunian sebagai makhluk mitologi dengan kemampuan supranatural yang bersifat gaib.
Baca Juga: Tujuh Wakil Indonesia Akan Turun di Babak Perempat Final Hari Ini
Orang Bunian seringkali dikatakan muncul di tengah masyarakat setempat tanpa diketahui keberadaan mereka. Konon, mereka sering memberikan bantuan kepada manusia.
Orang Bunian memiliki penampilan yang menyerupai manusia dan sering tinggal di pedalaman hutan atau pegunungan.
Mereka juga sering dikaitkan dengan istilah "dewa," meskipun ini berbeda dari konsep dewa dalam ajaran Hindu.
Dalam pandangan orang Minangkabau, dewa merujuk kepada makhluk halus yang tinggal di hutan, di dekat bukit-bukit, atau di tempat pemakaman. Di saat menjelang Maghrib, seringkali tercium aroma yang disebut "samba dewa."
Baca Juga: Prancis Open 2023: Tujuh Wakil Indonesia Akan Turun di Babak Perempat Final Hari Ini
Namun, tidak semua orang bisa berinteraksi langsung dengan Orang Bunian, karena mereka diyakini ada dalam dimensi yang berbeda dari manusia.
Ada juga kepercayaan bahwa Orang Bunian dapat tinggal di tempat-tempat sepi atau rumah kosong yang telah ditinggalkan oleh pemiliknya dalam waktu lama.
Konon, mereka hidup dalam sebuah komunitas besar yang meniru struktur masyarakat manusia.
Ciri khas Orang Bunian adalah kemampuan mereka untuk menampilkan diri sebagai manusia dengan penampilan yang tampan atau cantik. Saat muncul di depan manusia, Orang Bunian seringkali jatuh cinta pada seseorang.
Biasanya, orang yang menjadi objek cinta Orang Bunian akan diikuti oleh mereka dan bahkan diajak untuk menikah.