: Kirim-kirim surat kemudian berbalas-balasan saat berkasih-kasihan sudah lama ditinggalkan. Di era digital ini kaum muda menjalin cinta sudah lebih banyak lewat medsos; WhatsApp (WA), Telegram dan masih banyak lagi lainnya.
Namun demikian, tujuan atau maknanya sama saja saat era bersurat-suratan dengan bermedsos dalam hal menjalin cinta. Yang terakhir ini memang tidak akan pernah berubah. Cinta kasih akan abadi selamanya. Dia universal bagi setiap insan manusia. Mencintai sesama, mencintai orangtua, mencintai saudara, mencintai pasangan hidup, mencintai Tuhan dan mencintai bangsa dan negara akan terus bertahan dan terjadi selamanya.
Kendati berkirim surat dan berbalas-balasan tidak lagi dilakukan, tetap saja apa yang terkandung dalam surat-suratan itu ada dan bertahan sepanjang masa. Oleh karena itu, lagu Batak dengan judul Hutongos Surathu tetap enak dan perlu didengar.
Baca Juga: Lagu Batak Anak Medan Mendunia di Kejuaraan Powerboat Danau Toba
Walaupun diciptakan puluhan tahun silam, dan dengan lirik sederhana tetap saja maknanya mengena di era digital saat ini. Seseorang kekasih mengirimkan suratnya kepada sang pacar untuk memberi tahu pacar diundang datang karena ada yang perlu. Kalau ternyata sang pacar tidak bisa datang, maka surat dikirimkan untuk memberi tahunya.
Demikian selengkapnya lirik lagu Batak Hutongos Surathu lengkap dengan terjemahan bebasnya ke Bahasa Indonesia.
H u t o n g o s S u r a t h u
Hutongos surathu tuho
(Kukirim surat kepadamu)
Di si hutonahon do ho
(Isinya kupinta kau datang)
Porlu situtu ikkon ro
(Penting sekali datang)