: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendorong Kreativesia jadi sarana untuk menginspirasi dan mempromosikan karya dan gagasan inovatif anak muda.
Menpora Dito berharap ajang Kreativesia yang diinisiasi dan difasilitasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini bisa menjadi kolaborasi produktif sesama komunitas untuk menghasilkan karya dan gagasan inovatif.
“Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia merupakan upaya kita bersama untuk memberikan penghargaan kepada individu, komunitas, dan lembaga yang telah berdedikasi tinggi menghasilkan karya-karya kreatif dan gagasan inovatif yang luar biasa,” ujar Menpora Dito kepada wartawan sesaat membuka Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia atau Kreativesia di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2023).
Menpora Dito bersama Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo disambut sangat hangat oleh tuan rumah sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan
penguasa Kadipatèn Mangkunegaran dan putra dari KGPAA. Mangkunegara IX, Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunagara Ingkang Jumeneng Kaping Sedasa.
Sedangkan dari jajaran Kemenpora hadir Sesmenpora Dr Gunawan Suswantoro, Plt Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Dr. Yohan dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Dr Surono.
Menpora Dito mengatakan, selain merayakan kreativitas, pihaknya juga ingin berbagai komunitas saling berkolaborasi di kesempatan paling menyenangkan ini.
Baca Juga: Menpora Dito Minta Tarkam Kemenpora 2023 Ajang Pencarian Bibit Atlet hingga Gerakkan Ekonomi Rakyat
Kreativesia, kata Dito, merupakan panggung untuk menginspirasi dan mempromosikan kreativitas dalam segala bentuknya, mulai dari seni, desain, teknologi, inovasi, hingga industri kreatif yang semakin berkembang di negara kita.
"Kreativitas pemuda di berbagai bidang akan membawa inovasi dan mendorong perkembangan sosial dan ekonomi di masyarakat," tegasnya.
Selain merayakan kreativitas, pihaknya juga membuka ruang untuk berbagai komunitas saling bertemu dan berbagi inspirasi di Komunitas Fest.
Komunitas Fest merupakan ajang pertemuan komunitas-komunitas yang berbasis hobi, isu, profesi, minat, bakat, dan lainya dengan konsep yang mendidik sekaligus menghibur.
Menpora Dito juga meyakini peran komunitas kepemudaan siap menghasilkan solusi baru dan mendorong peran aktif pemuda dalam pertumbuhan ekonomi.
“Saya lihat ini banyak komunitas. Ada komunitas disabilitas, sepeda bmx, musik, film, hingga kuliner. Saya senang melihat semuanya itu pada guyub, kompak, saling berbagi pengalaman, testimoni dan hobi untuk energi positif bagi Ibu Pertiwi,” ujar Menpora Dito.
Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Ndarboy Genk
![Menpora Dito Ariotedjo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beselfie di salah satu booth anak muda kreatif asal Papua di gelaran Kreativisia di Solo, Jawa Tengah](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/p1/260/2023/08/28/Screenshot_20230828_080922-2900077728.jpg)
Menpora Dito Ariotedjo bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beselfie di salah satu booth anak muda kreatif asal Papua di gelaran Kreativisia di Solo, Jawa Tengah (AG Sofyan )
Menteri termuda Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin ini optimistis Kreativisia dapat memunculkan kolaborasi antara para pelaku industri kreatif, komunitas, akademisi, private sector, dan pemerintah dalam mewujudkan visi bangsa menuju masa depan yang lebih baik.
"Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa," serunya.
Melalui semangat kerja sama yang saling sinergis, pihaknya berharap Kreativesia 2023 dapat menghasilkan solusi kolektif untuk menumbuhkan industri kreatif global, dengan fokus pada kreativitas pada generasi muda Indonesia, khususnya kota Solo dan sekitarnya.
"Kami yakin acara ini mampu menciptakan dampak positif bagi individu, komunitas, dan kelompok kreatif lokal dan nasional yang terlibat. Melalui semangat kerja sama, kami berharap Kreativesia 2023 dapat menghasilkan solusi kolektif untuk menumbuhkan industri kreatif global, dengan fokus pada kreativitas pada generasi muda Indonesia, khususnya kota Solo dan sekitarnya," tandasnya
Kemenpora telah mengundang semua pihak hadir dan berpartisipasi dalam Kreativesia 2023. Hal ini menjadi upaya nyata untuk membentuk masa depan yang kreatif dan berdaya saing bagi Indonesia.
Solo Wakili Indonesia Jadi Kota Kreatif Unesco
Sedangkan alasan dipilihnya Solo menjadi tuan rumah Krrativesia adalah karena Solo merupakan kota yang akan mewakili Indonesia di seleksi jejaring kota kreatif Unesco.
Baca Juga: Bertemu Sekjen OIC: Menpora Dito Bahas Peran Olahraga Berikan Solusi bagi Problematika Islam Dunia
“Pura Mangkunegaran Solo mempunyai peran penting atas terpilihnya Kota Solo sebagai calon nominasi anggota Unesco Creative Cities Network (UCCN) atau jejaring kota kreatif periode 2023,” jelas Menpora Dito.
Maka dari itu, pihaknya berharap acara kreativasia ini bisa menjadi pondasi kuat agar Kota Solo terpilih menjadi Jejaring Creative Cities Network oleh Unesco. Khususnya di dalam kategori kerajinan dan kesenian rakyat.
"Saya senang kegiatan ini dapat memperkuat gotong royong antara para pelaku industri kreatif, komunitas, akademisi, private sektor dan pemerintah,” ucap politisi muda dari Partai Golkar ini.
Pada kesempatan yang sama Plt Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Dr. Yohan menjelaskan
Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia atau Kreativesia, telah digelar pada 25-27 Agustus 2023 tersebut dimeriahkan oleh berbagai penampilan komunitas. Di antaranya komunitas musik, talkshow, hingga festival makanan.
Kemenpora mengumumkan pelaksanaan Pekan Kreatifitas Pemuda Indonesia atau
Kreativesia 2023 pada 25 hingga 27 Agustus 2023 di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo.
Menurut Dr Yohan kegiatan yang digelar secara tahunan ini memiliki misi memberikan wadah bagi kelompok dan individu yang hendak mengekspresikan kreativitas mereka.
"Kreativesia juga memberi wadah bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi Indonesia," tandasnya.
Kreativesia 2023 telah berlangsung yang dimeriahkan oleh Welcome Greeting Speech dari Menpora Dito Ariotedjo dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Pembukaan ini menandai dimulainya rangkaian acara yang dijanjikan memberikan inspirasi dan kolaborasi dalam berbagai bidang.
![Atraksi tari dipadupadankan dengan kolaborasi musik antar genre yang dikemas dengan gerak tubuh tari patah-patah menandai pembukaan pekan kreativitas pemuda Indonesia (Kreativia) di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/p1/260/2023/08/28/Screenshot_20230828_081102-133187116.jpg)
Atraksi tari dipadupadankan dengan kolaborasi musik antar genre yang dikemas dengan gerak tubuh tari patah-patah menandai pembukaan pekan kreativitas pemuda Indonesia (Kreativia) di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah (AG Sofyan )
Kreativesia telah mempertemukan peserta dari 38 Provinsi di seluruh Indonesia. Sebelumnya, terdapat rangkaian acara menuju perayaan puncak di Solo.
Rangkaian itu antara lain dikemas dengan sangat menarik dan unik. Misalnya saja kompetisi tentang: Ujug-ujug Ngegambar pada 13 Agustus 2023 yang dihelat di Jalan Gatot Subroto serta Goodiz x Kreativesia yang juga digelar di tempat yang sama.
Selain itu, ada pula Ujug-jug Ngedance (Se-Solo Menari di Jalan) pada 20 Agustus 2023 juga di Jalan Gatot Subroto.
Pada 25 hingga 27 Agustus 2023, Kreativesia memamerkan kompetisi nasional dan umum dari berbagai sub-bidang kreatif seperti musik, film, fashion, kuliner, kriya, teknologi informasi (perangkat lunak dan perangkat keras), desain grafis, serta barista.
Baca Juga: Gus Miftah Sampaikan Undangan untuk Gibran, Bedakan Tanggal dengan Tokoh Politik, Takut Muncul.Isu
Acara ini juga telah menghadirkan festival musik yang mengolaborasikan musisi nasional dan musisi lokal. Selain itu kreativesia juga diisi creative market yang menampilkan produk sandang, pangan, dan kerajinan tangan dari delegasi pemuda 38 provinsi.
Berikutnya, ada talkshow yang menghadirkan berbagai topik seperti Creativaction, Visual Damage, Coffee Atack, Festival Attack, dan Safety Riding.
Sementara itu, komunitas festival menampilkan pameran interaktif dari berbagai bidang seperti otomatif, olahraga, seni, visual, desain grafis, film dan fotografi, fashion, gaya hidup, tari, seni jalanan, wirausaha, kopi, cosplay, serta permainan yang disukai kaum milenial
Puncak acara juga dimeriahkan pawai budaya nasional Kreativesia 2023 yang menjadi kolaborasi individu, komunitas kreatif di Solo uang diwakili Se-Solo Creative Circle, serta institusi dan lembaga. ***