: Kendati sudah enam tahun silam dia mendahului kita, penyanyi legendaris mendiang Eddy Silitonga sulit dilupakan. Lengkingan suaranya khas merdu dan melankolis ditambah keserbabisaannya membuatnya dikenal tidak hanya masyarakat Batak, tetapi hampir seluruh suku di Indonesia ini.
Lagu yang didendangkannya pun tidak hanya lagu Batak, lagu pop Indonesia tetapi juga lagu Jawa dan berbagai daerah lainnya. Hebatnya lagi. Lagu-lagu yang didendangkannya tersebut digemari banyak orang. Maka tidak heran kalau sampai saat ini namanya masih terdengar.
Eddy Silitonga menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2016). Anak keempat dari 11 anak Gustaf Silitonga dan Theresia Siahaan itu semakin populer sejak menyanyikan lagu Biarlah Sendiri ciptaan pengarang dan penyanyi senior almarhum Rinto Harahap pada tahun 1976. Tak hanya lagu itu saja, dia pun memiliki beberapa lagu yang dikenal masyarakat luas.
Baca Juga: Lirik Lagu Biarlah Sendiri - Eddy Silitonga ... Usah Kau Kenang Lagi
Eddy Silitonga yang memiliki empat anak hasil kelahiran kembar, Marco - Mario dan Nafra - Nadra, saat masa jayanya pernah membangun usaha pest-control sekitar tahun 1980. Namun rekan bisnisnya saat itu melakukan wanprestasi sehingga perusahaan hasil jerih payah Eddy Silitonga gulung tikar.
Selain lagu Biarlah Sendiri, lagu yang diciptakan Kasmuri atau yang lebih akrab ditelinga dengan nama Murry, salah satu personil grup band legendaris, Koes Plus juga melambungkan nama Eddy Silitonga. Sedangkan di kalangan Batak lagu sedihnya Andung-andung Anak Siampudan.
Tidak itu saja ada juga lagu yang memiliki alunan musik bergaya melayu. Irama musiknya pun terdengar lebih semangat dan gembira, tidak seperti lagu-lagu sebelumnya yang lebih bernuansa galau dan menghibur orang yang sedang bersedih.
Baca Juga: Lagu Batak Ujuni Ngolukhon Berisi Peringatan Untuk Anak agar Peduli Orangtua Semasa Hidup
Jika ada seseorang yang sedang jatuh cinta namun kekasihnya tidak sedang berada di sampingnya, Eddy Silitonga mendendangkan Lagu Untukmu menjadi pengobat rindu. Secara singkat, lagu ini ditujukan kepada mereka yang menjalin hubungan kasih.
Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya yang bernuansa cinta, kali ini Eddy Silitonga lebih berbicara tentang salah satu karya Tuhan yang begitu indah yakni Pelangi.
Yang lebih melankolis lagi, lagu Mama. Diciptakan Murry kemudian dikumandangkan Eddy Silitonga begitu terasa menyentuh relung hati yang dalam. Terutama bagi seseorang yang sudah tidak punya Mama atau Bunda-nya telah meninggalkannya untuk selama-lamanya. Beginilah lirik lagu Mama:
M a m a
Oh mama...