: Seorang penyanyi Indonesia yang berjaya di era tahun 1970-an, tampil pula di dunia film bahkan politik. Itulah Emilia Contessa, yang lahir pada tanggal 23 September 1957 di Banyuwangi, Jawa Timur.
Memiliki nama asli Nur Indah Cintra Sukma Munsyi, dia dilahirkan dari pasangan Hasan Ali dan Anna Susiani. Sang ayah berdarah Pakistan-Madura sementara ibunya keturunan Jawa-Banyuwangi.
Cerita masa silam, di depan rumahnya ada sekumpulan anak-anak muda yang membentuk sebuah band. Emilia kecil pun terus berlatih menyanyi. mengembangkan bakatnya di bidang tarik suara. Mendapat dukungan dari ibunya, yang rela mengorbankan apa saja yang dimilikinya asalkan putri tercintanya diberi kesempatan menyumbangkan suara.
Berusia belasan tahun, Emilia mencoba peruntungannya hingga ke Singapura dengan menjadi penyanyi di restoran Peking. Tahun 1970, dia pun diundang oleh pencari bakat Lee Kuan Yew dari Philips Singapura untuk masuk dapur rekaman. Satu tahun berada di Singapura, Emilia yang waktu itu ditemani ibunya, kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Dengar Lagu Benci Tapi Rindu Langsung Ingat Penyanyi Legendaris Diana Nasution
Jalan menjadi penyanyi profesional terbuka bagi Emilia pada tahun 1986. Saat ikut lomba, dia menyabet gelar Juara Umum Pop Singer yang dilangsungkan di Surabaya. Sejak itu, dia mengisi acara musik di TVRI seperti Aneka Ria dan memperoleh dua piringan emas dari Remaco.
Seiring popularitasnya yang meroket, Emilia pun mengganti nama panggungnya menjadi Emilia Contessa agar terdengar lebih komersil. Bersama Bob Tutupoly dan Titiek Puspa, dia pernah mengadakan lawatan ke berbagai kota besar di Eropa dan Amerika.
Kendati tergolong pendatang baru, Emilia mampu bersaing dengan biduan-biduan top di masa itu seperti Lilies Suryani, Titiek Sandora, Henny Purwonegoro dan Titiek Puspa. Tahun 1975, majalah Asia Week memberinya julukan sebagai Singa Panggung Asia.
Saat itu banyak lagu yang dibawakannya menjadi hits, antara lain Angin November, Flamboyan, Biarlah Sendiri, Bunga Mawar, Melati, Rindu, Bunga Anggrek, Penasaran, Kehancuran, Layu Sebelum Berkembang, Angin Malam, Mungkinkah, dan masih banyak lagi. Selain album lagu pop Indonesia, Emilia juga membawakan lagu Tapanuli.
Baca Juga: Profil dan Biodata Bob Tutupoly, Penyanyi Legendaris
Kiprah sang penyanyi tidak berhenti sampai di situ saja. Dia juga sempat menjajal dunia akting. Setidaknya, ada 19 film yang pernah melibatkan Emilia sebagai pemeran.
Beberapa film yang pernah dibintangi oleh Emilia Contessa antara lain Perkawinan (1972), Akhir Sebuah Impian (1973), dan Tetesan Air Mata Ibu (1974). Di usia matangnya, Emilia Contessa merambah dunia politik. Dia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Banyuwangi (2010-2015) dengan dukungan koalisi Partai Gerindra, PAN, Republikan, serta sejumlah partai non-parlemen.
Namun, saat itu Emilia Contessa kalah suara sehingga gagal dalam Pilkada tersebut. Emilia Contessa kemudian lolos menjadi anggota DPD RI periode 2014-2019.