unescoworldheritagesites.com

Valentine Day; Antara Kasih Seluas Samudera Sampai Akhirnya Putaran Bisnis Menjanjikan - News

ilustrasi

 

: Bulan purnama muncul sisihkan embun. Cerah dan benderang. Kutersenyum melihatnya. Karena di situ juga kutemukan dirimu.

Aku sengaja datang menjumpai purnama. Kepadanya dapat kutitipkan kisah cinta antara aku dengan dirimu. Kau adalah salah satu orang yang luar biasa, dan aku sangat beruntung menjadikan dirimu Valentineku selamanya.

Demikianlah rangkaian kata dan tautan nada cinta kala rayakan hari Valentine's Day atau hari kasih sayang dalam terjemahan bebasnya.

Kasih sayang atau cinta kasih memang sungguh bermakna luas dan universal. Ada cinta ayah-bunda terhadap buah hati/anaknya atau sebaliknya, cinta anak terhadap ayah-bundanya. Cinta terhadap sesama, cinta kasih terhadap lawan jenis, cinta kepadaNya, cinta terhadap hewan peliharaan, cinta kampung halaman dan cinta terhadap bangsa dan negara. Bahkan ada pula rasa cinta terhadap idola.

Begitu banyak dan luasnya bagai samudera cinta sehingga begitu penting dalam kehidupan. Kalau seseorang sampai kurang apalagi tidak mencintai saudara kandungnya misalnya, maka permusuhan dan pertikaian panjanglah yang terjadi bisa saja sepanjang hidup mereka.

Baca Juga: BMW Astra Rilis Mini Seri Singkong Keju Di Hari Kasih Sayang

Bukan tidak mungkin atau patut diduga bekas Kadiv Propam Ferdy Sambo kurang memiliki cinta kasih terhadap para ajudan dan bawahannya sehingga begitu tega membunuh Brigadir Yoshua dan mengorbankan sejumlah anak buahnya. Dia juga dikhawatirkan tidak mencintai institusinya sehingga tega merusak citranya.

Hidup bakal menyenangkan dan membahagiakan jika kita dicintai banyak orang, terutama sekeliling/sekitar kita. Demikian pula sebaliknya, hidup bakal menyenangkan dan bersemi kala kita mencintai banyak orang dan lingkungan dimana berada.

Oleh karenanya, menjadi tanda tanya manakala yang pihak yang secara tegas menyatakan malarang perayaan hari Valentine's Day atau hari kasih sayang semata. Sebab, itu berarti dia tidak menghendaki tumbuh rasa cinta kasih antara sesama pihak yang dilarang tersebut.

Jika larangan itu didasarkan alasan ketakutan dan kekhawatiran perayaan hari kasih sayang berlebihan, apapun apabila berlebihan atau over dosis bakal berdampak negatif. Jangankan berkasih sayang atau perayaan valentine day berlebihan, makan makanan sekalipun apabila berlebihan bisa timbulkan muntah bahkan sakit dan seterusnya lagi.

Baca Juga: Kemensos Bantu Ibu Tangguh Urus 4 Anak Seorang Diri, Begitu Sang Suami Alami Gangguan Jiwa

Namun, tidak setiap kita dapat menerima sesuatu hal baru yang sesungguhnya baik. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok misalnya sampai-sampai mengeluarkan Surat Edaran larangan siswa ikut serta merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day  yang jatuh saban 14 Februari.

Sampai-sampai mereka mengeluarkan surat edaran mengenai larangan ikut serta merayakan Hari Kasih Sayang (Valentine Day) dengan nomor 421/960/sekret-2023 itu ditujukan kepada Pengawas SD dan SMP, Kepala SD negeri/swasta, kepala SMP negeri/swasta dan pimpinan lembaga nonformal. Surat pelarangan Hari Valentine itu ditandatangani Sekretaris Disdik Kota Depok Sutarno.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat