unescoworldheritagesites.com

Pelecehan Seksual, Aksi Intip dan Rekam Ribuan Wanita Di Pemandian Air Panas Dibongkar Polisi - News

Pelecehan Seksual, Aksi Intip dan Rekam Ribuan Wanita Di Pemandian Air Panas, Dibongkar Polisi. (pexels.com/@ron-lach/)

: Polisi Jepang telah membongkar jaringan voyeurisme yang memfilmkan atau merekam ribuan wanita yang sedang mandi sumber mata air panas, hampir di seluruh penjuru negeri Jepang, selama lebih dari 30 tahun menjalankan aksinya.

Polisi telah menangkap 16 pria di prefektur Shizuoka pada Februari 2023, ini hasil dari identifikasi lebih dari setahun setelah penangkapan pemimpin jaringan, Karin Saito usia 50 tahun. Yang ditangkap pada Desember 2021. Dilaporkan dari koran Asahi Shimbun.

Dilansir dari beberapa portal media online. Para pria memfilmkan/merekam dan membagikan gambar dan video tentang wanita yang sedang mandi di sumber air panas, dengan keadaan telanjang.

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Penyebar Kabar Bohong Penyebab Pertikaian Antarkelompok di Tual

Kabarnya, menurut Independent, Saito mengaku mengabadikan foto voyeuristik wanita telanjang selama 30 tahun di 46 prefektur berbeda, yang berarti mereka sudah beraksi hampir di seluruh penjuru Jepang. Dia juga memberi tahu polisi tentang setidaknya ada selusin orang lain dalam jaringannya yang terkait.

Penangkapan dilakukan awal bulan Februari 2023 dan para tersangka termasuk eksekutif senior perusahaan, pejabat pemerintah daerah dan seorang dokter dari Tokyo. Mereka didakwa atas dugaan melanggar undang-undang prostitusi anak dan pornografi anak.

Menurut polisi, Saito dan krunya menggunakan perlengkapan kamera kelas atas dengan teknologi canggih, seperti lensa telefoto fokus panjang, untuk mengambil gambar wanita yang sedang mandi di mata air panas luar ruangan. Para lelaki akan mengambil foto-foto ini sambil bersembunyi di daerah pegunungan beberapa ratus meter dari mata air.

Kelompok itu juga akan mendapat cara dan teknik dari Saito tentang cara terbaik memotret para wanita, dan kemudian mengadakan pertemuan untuk melihat rekamannya bersama.

Menurut polisi, Saito mulai melakukan voyeurisme setidaknya di 100 lokasi sejak dia berusia 20 tahun.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat