: Polemik antar warga penghuni Apartemen Puri Kemayoran dan Pengurus Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) berlangsung tidak kondusif. Ada dua warga menggunakan pengeras suara Toa terus bicara mengganggu konsentrasi pengurus menjalankan susunan agenda rapat.
Dua kali rencana Rapat Umum Anggota Luar Biasa P3SRS Puri Kemayoran, Jakarta Pusat, pertama, pada Sabtu (26/8/2023), dan, kedua hari Sabtu ini (9/9/2023) belum ada titik terang karena belum kuroum, sehingga sesuai Pergub Nomor 132/2018 tertanggal 7 Desember 2021, maka RUALB P3SRS tersebut digelar di lobby Apartemen Puri Kemayoran, Jalan Landasan Pacu No.A6 Kelurahan Kebon Kosong Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, harus dilaksanakan lagi.
Hal itu disampaikan Sekretaris Panitia Musyawarah James kepada wartawan, Sabtu ( 9/9/2023).
Baca Juga: Hasil RUA 2022 Tetapkan Wahyuni Sebagai Ketua P3SRS GCP Bekasi
“Ya, kami Panitia Musyawarah yang dibentuk pada tanggal 20 Oktober 2022, setelah melalui prosedur yang kami tempuh, dan tentunya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Perumahan & Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, maka hari Sabtu ini, kami Panmus menggelar kembali RUALB P3SRS Apartemen Puri Kemayoran sebagai implementasi Pergub No.132/2018 tertanggal 7 Desember 2021.” ucap James.
Menurut James, pelaksanaan RUALB P3SRS Apartemen Puri Kemayoran sesungguhnya bukan hanya melaksanakan Pergub No. 132 /2018 tanggal 7 Desember 2023, melainkan juga merupakan keinginan warga penghuni apartemen Puri Kemayoran, yang secara antusias menghendaki penyelenggaraan RUALB ini, mereka menghendaki agar RUALB ini menjadi ajang untuk memilih pengawas dan pengurus P3SRS Apartemen Puri Kemayoran yang baru, serta kepengurusan yang baru tersebut diharapkan dapat menciptakan situasi apartemen Puri Kemayoran ini aman, nyaman dan tertib.
“Kami sangat mengapresiasi kehendak warga penghuni apartemen Puri Kemayoran tersebut, dengan menggelar RUALB P3SRS apartemen Puri Kemayoran untuk kedua kalinya, namun sayang sekali kehendak warga tersebut, tidak dapat kami penuhi, dikarenakan situasi yang tidak kondusif, oleh adanya gangguan diduga dari pihak yang tidak menghendaki digelarnya RUALB P3SRS apartemen Puri Kemayoran ini, karena itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sehingga dengan terpaksa kegiatan RUALB P3SRS, kami tunda. Kami mohon maaf atas terjadinya situasi tersbeut, namun kami tetap berusaha untuk tunaikan tugas kami dengan menggelar kembali RUALB P3SRS Apartemen Puri Kemayoran ini dengan persiapan yang lebih matang lagi,” tutur James.
Baca Juga: Pengelola P3SRS GCP Bekasi Musnahkan Puluhan Botol Miras