: Anggota Komisi III (Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary menyatakan komitmennya membantu pembelian lahan untuk jalan dan halaman gedung SDN 06 Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Ketiadaan akses jalan dan halaman gedung SD Negeri 06 Jatikramat ini telah menjadi problem belasan tahun yang belum ada solusinya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Pendidikan dinilai abai terhadap persoalan ini. Sebab, sudah belasan tahun tak kunjung ada jalan keluarnya. Pihak RT, RW, dan Kelurahan sudah berkali-kali mengajukan usulan pembelian lahan untuk jalan dan halaman melalui rapat musyawarah rencana pembangunan ( musrenbang), namun tak kunjung direalisasi.
Baca Juga: Warga Jatisampurna Mengadu ke DPRD Kota Bekasi Tanahnya Diserobot Oknum Mantan Polri
"Pembelian lahan untuk jalan dan halaman gedung SDN 06 Jatikramat ini penting, dan prioritas untuk direalisasikan pada pada tahun anggaran 2024, menggunakan APBD penetapan atau APBD Perubahan. Nilai pembelian lahan ini kecil, namun mengapa masalah ini tidak kunjung dieksekusi," ujar Latu Har Hary saat merespon pertanyaan Pamor Jatikramat, Agus Musa pada Reses III anggota DPRD kota Bekasi di Posko RW 04, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu malam (27/8/2023).
Menurut Latu Har Hary, tidak ada alasan bagi Pemkot Bekasi untuk menunda- nunda pelebaran akses jalan dan pelebaran halaman gedung SD N 06 Jatikramat ini.
"Pemilik lahan sudah setuju tanahnya seluas lebih kurang 156 meter persegi dibeli Pemkot Bekasi seharga Rp 3 juta per meternya. Ya kami berharap abang Latu Har Hary dapat memanfaatkan secara maksimal fungsi Dewan yakni legislasi, penganggaran dan pengawasan," kata Pamor Agus Musa.
Baca Juga: DPRD Kota Bekasi Sepakati Tiga Nama Pj Wali Kota Bekasi
Latu Har Hary menambahkan, ia akan minta bantuan koleganya di Dinas Pendidikan agar mengalokasikan anggarannya. Dan, ia akan mendorong rekan-rekannya di Komisi IV DPRD Kota Bekasi agar mengawal anggaran pembelian lahan tersebut.
<span;>"Anggaran pembebasan lahan ini kecil dibanding total anggaran Dinas Pendidikan mencapai lebih dari Rp1 triliun. Pasti bisa," kata Latu Har Hary menegaskan.
Reses anggota DPRD untuk menjaring aspirasi warga di daerah pemilihan (Dapil). Dapil IV meliputi Kecamatan Jatiasih, Jatisampurna dan Pondok Melati.
Aspirasi masyarakat diwadahi dalam usulan-usulan pembangunan/ perbaikan infrastruktur jalan, drainase/ saluran air, hingga pengadaan lahan Pos Keamanan RT di RT 8.
Baca Juga: Mantan Anggota DPRD DKI ini Surati Satgas Mafia Tanah Ini Alasannya
Latu Har Hary menambahkan, bahwa satu orang Dewan hanya mendapat alokasi anggaran pokir Rp 5 miliar per tahun.
"Jumlah ini kecil sekali dibanding usulan pembangunan lingkungan yang diajukan Ketua RT dan Ketua RW di setiap Dapilnya yang mencapai ratusan," katanya.
Kegiatan reses anggota DPRD dihadiri Pamor Kelurahan Jatikramat Agus Musa, Ketua RW 4 Muanis, 9 ketua RT/ jajaran pengurus lainnya, kader Posyando, Karang Taruna dan tokoh masyarakat.
Baca Juga: Sekda Kota Bekasi Menekankan Pentingnya Sinergi ASN dengan Pj Wali Kota