unescoworldheritagesites.com

Nur Azizah Tamhid: Kemenag Siap Bangun MIN, MTsN dan MAN, Tinggal Pembebasan Lahannya - News

Nur Azizah berfoto bersama usai acara diskusi Sistem Demokrasi Pancasila (Syamsudin walad)

: Anggota DPR/MPR Fraksi PKS Nur Azizah Tamhid menggelar kegiatan Reses berupa diskusi Sistem Demokrasi Pancasila di Aula Kantor Bank BJB Depok, Minggu (15/10/2023). Diskusi ini dihadiri lebih dari 100 warga masyarakat.

Diskusi ini menghadirkan pembicara pakar dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof.Dr.H.Nur Mahmudi Ismail, M.Sc dengan moderator Ahmad Syihan Ismail. Nara sumber lain dalam kegiatan ini adalah anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS, Ade Firmansyah.

"Hari ini saya menyerap aspirasi masyarakat dengan mengambil tema Sistem Demokrasi Pancasila," kata Nur Azizah.

Dia menjelaskan sistem demokrasi Pancasila itu menekankan partisipasi masyarakat karena kedaulatan berada di tangan rakyat.

Baca Juga: Nur Azizah Tamhid Soroti LGBT yang Bertentangan dengan Pancasila

"Demokrasi Pancasila ini harus dilandasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Salah satunya Ketuhananan yang maha esa," ujarnya.

Dalam melaksanakan demokrasi, lanjut Nur Azizah, seluruh warga harus mengikuti nilai-nilai keagamaan. "Kebijakan pemerintah pun harus melibatkan partisipasi masyarakat. Itulah inti demokrasi Pancasila," paparnya.

Nur Azizah berharap warga Depok bisa menerapkan demokrasi Pancasila dalam kehidupan. "Kalau ada masalah, jangan ragu sampaikan sebagai aspirasi. Namun demikian tentu dalam koridor demokrasi Pancasila," tandasnya.

Baca Juga: Wantimpres Henry Indraguna: Hakim MK Negarawan, Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Cerminan Junjung Demokrasi

Dalam kegiatan ini, peserta banyak menyampaikan sejumlah aspirasi terkait pendidikan di Kota Depok.

"Di Depok ini ternyata masih kurang sarana pendidikan, khususnya SMP dan SMA/SMK," ucapnya.

Tak hanya itu, sekolah madrasah juga sangat minim, baik Madrasah Intidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

"Kalau dilihat kondisi populasi Kota Depok, anak-anak yang tidak tertampung di sekolah negeri masih banyak," ungkap Nur Azizah.

Berdasarkan penjelasan anggota DPRD Kota Depok Ade Firmansyah, lanjut Nur Azizah, betapa sulitnya membangun sekolah di Depok karena keterbatasan lahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat