unescoworldheritagesites.com

Kerjasama dengan Organda, Asuransi Staco Mandiri Dukung Revitalisasi Angkot di Kota Depok - News

Mou antara PT Asuransi Staco Mandiri dengan Organda Kota Depok (Syamsudin walad)

 

: Revitalisasi atau peremajaan angkutan kota (angkot) di kota Depok sudah harus dilakukan. Untuk itu DPC Organda Kota Depok bersama PT Asuransi Staco Mandiri bekerjasama demi mewujudkan revitalisasi angkot secara menyeluruh.

Dirut Asuransi Staco Mandiri Andi Pratjihwan mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu strategi pihaknya dalam memasarkan produk asuransi kendaraan dan mendukung Organda Kota Depok dalam me-revitalisasi angkot di Kota Depok.

Adapun, kata Andi Pratjihwan, kendaraan yang bisa diasuransikan adalah kendaraan dengan usia 5 tahun kebawah.

"Tapi karena ini untuk revitalisasi, jadi kita kerjasama dengan Organda untuk armada-armada baru. Jadi nanti yang diasuransikan adalah kendaraan baru," kata Andi Pratjihwan usai Penandatanganan MoU di Hotel Bumi Wiyata, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Pemprov DKI Raih Apresiasi Dari Menkes Dalam Penanganan Stunting

Soal bagaimana mekanismenya, Andi Pratjihwan mengatakan akan bicara lebih jauh lagi dengan Organda karena ini juga melibatkan pihak leasing. "Ya soal teknisnya nanti kita akan bicarakan lebih jauh. Karena kan akan melibatkan pihak leasing juga," kata Andi Pratjihwan.

Sementara Ketua DPC Organda Kota Depok, Ajajih Azis berharap revitalisasi angkot bisa berjalan cepat. Hal ini untuk memberikan angkutan umum yang nyaman bagi masyarakat kota Depok.

"Kita ini kan mau memberikan yang terbaik bagi warga Depok. Kita ingin ada angkutan kota yang nyaman bahkan ber AC buat warga Depok sehingga bila masyarakat menggunakan angkutan kota, maka akan meningkatkan pendapatan sopir angkutan kota juga," kata Azis.

Baca Juga: BUMD Nomor Satu Pemprov DKI ini Dirikan Galeri Investasi Digital untuk Edukasi Masyarakat tentang Dunia Pasar

Sementara itu saat ini tercatat ada sekitar 3000 angkot yang beroperasi di Kota Depok. Untuk awal kerjasama ini baru 10 armada baru yang akan diasuransikan. "Target kita dalam tahun ini akan ada 50 armada baru, lantas akan terus dilakukan revitalisasi. Sampai kapan, kita tidak tahu yang pasti kita harap ini akan berlanjut terus," kata Sekjen DPC Organda Kota Depok, Muhammad Hasyim.

Hasyim mengatakan revitalisasi bisa dilakukan oleh pemerintah kota ataupun pihak swasta. "Kalau saat ini sepertinya tidak mungkin revitalisasi angkutan kota dilakukan oleh pemkot. Ini akan membebani APBD. Maka dari itu saat ini kita pihak swasta akan berusaha melakukannya. Kami sudah menyiapkan Angkutan Perkotaan (Angkot) yang dilengkapi pendingin (AC). Angkot dengan kapasitas 10 penumpang tersebut, dalam waktu dekat akan menjadi contoh," kata Hasyim.

Hasyim mengatakan, angkot AC didesain senyaman mungkin untuk menarik masyarakat agar dapat kembali menggunakan angkot. Selain AC, angkot juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas. "Nah untuk kerjasama dengan asuransi ini kita akan mulai dengan 10 armada dulu, sambil nanti berjalan," kata Hasyim.

Hasyim sudah menghitung untuk revitalisasi angkot keseluruhan di kota Depok nilai investasinya mencapai Rp 1,5 T. Anggaran sebesar itu tak mungkin kalau dibebankan ke APBD kota Depok. "Karenanya kita berjalan bertahap, pelan-pelan," ujar Hasyim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat