: Untuk meningkatkan peran perempuan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggulirkan Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tahun 2024. P2WKSS Kota Bandung tahun ini dilaksanakan di RW 02 Kelurahan Sukagalih Kecamatan Sukajadi.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, peran kaum perempuan dalam pelaksanaan pembangunan sangat menentukan dalam berbagai hal posisinya sebagai ibu dalam rumah tangga menjadikannya sangat dominan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“P2WKSS ini merupakan program tahunan sebagai model pembangunan masyarakat yang terdiri dari pemberdayaan perempuan, perlindungan anak pengembangan remaja dan kepedulian kepada kelompok terpadu,” kata Bambang kepada wartawan kemarin ini.
Baca Juga: Fesbul Dukung Pembangunan Karya Berkelanjutan dan Ekonomi Kreatif
Ia menyebut, terpilihnya Kelurahan Sukagalih sebagai lokus program yang merupakan hasil proses penilaian bersama. Program akan dilaksanakan selama 10 bulan mulai Maret hingga November 2024.
Menurutnya, keterlibatan unsur pentahelix baik dari pemerintah, akademisi, pengusaha maupun media sangat penting guna memastikan program ini berjalan dengan baik.
Keterlibatan multi pihak ini diperlukan untuk melakukan inovasi kegiatan penguatan dan pengembangan partisipasi masyarakat serta kepuasan masyarakat terutama kelompok penerima manfaat.
“Saya harap seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan di Kota Bandung dapat bersinergi memberikan dukungan dalam pelaksanaan program P2WKSS di Kelurahan Sukagalih,” ungkapnya.
Baca Juga: Jadi Netizen Bertanggung Jawab di Era Luapan Informasi
Ia berharap program ini dapat menjadi stimulan untuk menciptakan berbagai inovasi dan inovasi baru dalam pengembangan model pembangunan ke depan dan inovasinya akan bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati mengatakan, pelaksanaan program terpadu P2WKSS dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengendalian serta evaluasi melalui pendekatan kompetitif yang biasa dikenal dengan lomba P2WKSS di tingkat provinsi Jawa Barat.
Ruang lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan terbagi menjadi tiga kelompok yaitu program dasar, program lanjutan dan program pendukung.
Pada program dasar terkait dengan kegiatan penyusunan rencana kerja dan penyusunan usulan hasil dari pemetaan potensi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat Kelurahan khususnya kaum perempuan.
Baca Juga: Jaga Persatuan di Media Sosial, Hapus Komentar Negatif yang Memprovokasi