: Unsur Kapal Perang Koarmada III yaitu KRI Posepa 870 dan KRI Madidihang-853 menggelar pengecekan dan bantuan terhadap LCT Bayu Permata.
LCT Bayu Permata itu kandas di sekitar Perairan Pulau Nyaren selatan Pulau Fani Distrik Ayau Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya.
Atau tepatnya pada koordinat 00° 59' 46" U - 131° 13' 13" T. Selasa (31/10/23).
Baca Juga: Viral Bangkai Ular Ukuran Besar hingga Kecil Terbakar di Gunung Sindur Kabupaten Bogor
Identitas kapal yang kandas merupakan jenis LCT dengan nama LCT DV Bayu Putra/ GT 244.
Kapal itu Bendera Indonesia dengan ABK 9 orang. Mengakut Batu Ciping (160 Ton).
Kronologid terjadinya kandas berawal pada hari Minggu 15 Oktober 2023 yang lalu sekitar pukul 03.00 WIT.
Baca Juga: Anggota DPR RI Robert Kadinal Imbau Kepala Daerah di Papua Barat Daya Patuhi Perintah Presiden Terkait Pemilu
Ketika itu kapal meninggalkan Dermaga untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Sorong.
Ternyata mesin kanan mengalami trouble dan kondisi cuaca bergelombang.
Sehingga Nahkoda memutuskan mencari Titik Lego untuk berlindung.
Baca Juga: BRI Berhasil Gaet 43.237 Pengguna QRIS di Papua - Luar Biasa
Sekitar pukul 04.00 WIT kapal mencari Titik Lego di Selatan P. Nyaren.
Kemudian kapak melaksanakan Lego Jangkar dengan kedalaman 5 meter.
Namun karena kondisi angin dan arus di posisi titik lego kencang, menyebabkan jangkar larut.
Baca Juga: Sebagian Kantor Bupati Jayapura Hangus Terbakar
Sehingga kapal terbawa ke darat dan menyebabkan kandas (posisi propeller tersangkut di batu karang).
Akibatnya kondisi propeller kanan rusak, kemudi bengkok ke arah atas dan keluar.
Maka terjadi kebocoran di Gear Box, hal tersebut bisa terjadi karena ABK kapal tersebut tidak memperhitungkan bahaya navigasi di selatan Pulau Nyareng.
Baca Juga: Agustinus Ofias OAP Sebut Kader Golkar Anggota DPR RI Robert Kardinal Malaikat Diutus bantu Orang Papua
Hingga saat ini pihak pemilik belum punya rencana evakuasi kapal tersebut.
Dari kejadian tersebut kedua kapal perang Koarmada III yaitu KRI Posepa 870 dan KRI Madidihang-853 telah mengirimkan bantuan ke kapal kandas tersebut.
Yakni dengan menggunakan Sekoci RHIB berupa perlengkapan PEK Kebocoran berupa Pompa Babi.
Baca Juga: Sekda Raja Ampat Yusuf Salim Bikin Pembohongan Publik Terkait KTP Pasien Anak Gagal Anus Orang Asli Papua
Termasuk peralatan lainnya dan personil Tim PEK untuk membantu penanggulangan kebocoran.
Dan juga memberikan dukungan logistik terbatas. Serta memberikan masukan dan saran terkait penanganan kebocoran tersebut. ***
Kadispen Koarmada III/ Kolonel Laut (KH) R Doni Kundrat