unescoworldheritagesites.com

Kades Kertojayan Tri Rapi Pangestuti (I): Memangun Desa dengan Semangat Gotong Royong dan Kekuatan Lobi - News

Kepala Desa Kertojayan, Grabag, Purworejo, Jawa Tengah, Tri Rapi Pangestuti  membangun desa dengan semangat gotong royong (Pariwisata Kertojayan/Gungde Ariwangsa)

: Kertojayan, sebuah desa di Pantai Selatan Pulau Jawa, tepatnya di Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah telah berubah banyak. Tidak dipungkiri ini berkat kerja keras warga desa yang memiliki luas kurang lebih 6 km persegi itu baik sebagai petani, perantau mau pun beternak udang. Namun kehadiran Kepala Desa Tri Rapi Pangestuti sejak tahun 2019 telah mampu mengubah wajah Kertojayan lebih cepat, tertata dan signifikan.

Mengaku sebagai bukan pribumi Kertojayan, Tri Rapi Pangestuti memiliki kepdulian yang begitu besar pada warga desa yang dipimpinnya. Tri Rapi Pangestuti bukan hanya menempatkan diri sebagai Kepala Desa namun dia juga aktif turun ke bawah membaur dan menyatukan dirinya dengan warganya. Dalam tiap ada acara penting warga, Tri bersama suaminya pasti selalu menyempatkan bukan saja hadir namun juga ikut melibatkan diri.

Pendekatannya yang membumi itu membuat Tri mampu menggerakkan masyarakat ikut terlibat dalam membangun Kertojayan. Di samping itu Tri memiliki kelebihan, tidak segan-segan melakukan lobi ke tingkatan lebih tinggi mulai dari Kecamatan, Kabupaten, Provinsi bahkan sampai ke Pusat untuk merealisasikan program memajukan desa dengan populasi 1.200 jiwa itu.

Baca Juga: Khawatir Calon Pemimpin dengan Reputasi Buruk Terpilih, Mahfud MD Berpesan Pilihlah Berdasarkan Hati Nurani bukan Karena Uang

Berkat program yang dilaksanakan dengan pendekatan merakyat serta didukung luasnya relasi dan kekuatan lobi itu mampu membenahi Kertojayan. Belum genap empat tahun Tri hadir namun sudah mampu mengubah Kertojayan. Ini tampak dalam pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan pariwisata.

Jalan beton dengan saluran air di kanan kiri kini membelah Kertojayan. Ditambah jalan dengan kondisi yang sama menyibak perkebunan tebu dan persawahan memperlancar warga Kertojayan beraktivitas ke luar desa. Jalan-jalan itu lengkap dengan penerangan. Kemudian banjir yang seperti menjadi langganan Kertojayan kini mulai menyurut lebih cepat. Ada Posyandu Balita, Remaja dan Lansia. Wisata pantai menggeliat dan jangan dilupakan lapangan olahraga juga bermunculan.

“Saya pertama kali datang ke Kertojayan tahun 2019. Infrastruktur desa masih minim sekali. Ketika saya masuk, jalan belum memadai, penerangan belum ada dan bajir luar biasa,” kata Tri ketika berbincang dengan di sela acara pernikahan di Kertojayan.

Baca Juga: Dari Ende Capres Ganjar Pranowo Ajak Anak Bangsa Hargai Pancasila dengan Jangan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

Menerangkan kiat yang diterapkan dalam melaksanakan kepemimpinannya sebagai Kades, Tri menjelaskan, sesuai dengan visi dan misinya, dia  melangkah  memajukan desa dengan semangat kegotongroyongan warga. Dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa tanpa warga yang saling bahu membahu.

“Alhamdulillah, Kertojayan warganya luar biasa sekali. Mau gotong royong kerja bakti kegiatan apapun itu pasti saling mendukung dan swadaya masyarakat sungguh luar biasa,” ujar ibu seorang putra itu.  

Terkait pembangunan desa, Tri menerangkan, desa difalitasi dana desa dari pemerintah pusat. Dana desa itu berbeda-beda besarnya sesuai dengan kondisi desa. Yang diketahui Tri dari pihak Kecamatan Grabag dana desa memang tidak sama.  Tahun lalu Kertojayan dapat stimulus tambahan dari kinerja.

Baca Juga: Suara Banteng Tulen Solo (I): FX Hadi Rudyatmo Malah Sebut Pemerintahan Sekarang Neo Orde Baru Plus, Soeharto Lebih Beretika

Meskipun demikian Tri tidak berdiam diri hanya mengandalkan dana desa  tapi aktif mencarikan bantuan lain. Baik dari kabupaten, provinsi dan  pusat serta aspirasi-aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat. “Maka dari itu dapat terwujud pembangunan yang lebih cepat dan lebih signifikan,” ucapnya. *** (Bersambung - Kades Kertojayan Tri Rapi Pangestuti (II): Welcome untuk Semua Partai, Rakyat Sudah Pandai Menilai dan Memilih)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat