: Tak kurang dari 10.000 paket kebutuhan pokok dibagikan kepada masyarakat Kota Solo di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (6/4/2024). Paket yang berisi beras 3,5 kg, satu botol minyak goreng, 1 kg gula pasir, lima bungkus mie telor dan satu produk UMKM tersebut tersebar ratusan pengusaha dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Solo Bersama Selamanya (SBS).
Ribuan warga masyarakat yang sudah memegang kupon antre untuk mendapatkan paket yang dimasukkan ke dalam ember plastik senilai Rp120.000 itu. Tak ada desak-desakan dan atrean panjang, warga tampak tertib untuk mendapatkan bingkisan Lebaran tersebut.
“Ini adalah tahun ke-16 SBS melaksanakan pembagian paket ini, meskipun sebenarnya sudah tahun ke-17 tapi karena kemarin pandemi sempat satu kali berhenti. Targetnya tetap minimal 10.000,” kata Ketua Panitia SBS, Tanu Krismanto, di sela-sela acara Solo Berbagi Rayakan Lebaran 2024.
Baca Juga: Baznas Bersama Mitratel Salurkan 1.445 Paket Ramadhan dan Buka Puasa di 11 Wilayah
Lebih lanjut Tanu mengatakan jika tahun-tahun sebelumnya paket yang dipasarkan senilai Rp100.000 kini naik menjadi Rp120.000 karena kenaikan harga bahan pokok.
“Ini yang menjadi tantangan kami karena kita harus menggalang dana lebih, tapi karena guyubnya pengusaha, organisasi dan pemangku kepentingan di Solo ini, Alhamdulillah semuanya tecapai,” katanya lagi.
Tak kurang dari 175 pengusaha, perbankan, Bank Indonesia, OJK, PT KAI, PMS, PMI dan organisasi lainnya tergabung dalam SBS kali ini. Kegiatan tersebut juga disuport dari KADIN Kota Solo.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, KemenPUPR Upayakan Ruas Cigombong-Cibadak Fungsional
Dalam acara tersebut juga turut hadir Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, dan seluruh pimpinan Forkopimda.
“Bagus sekali setiap tahun antusiasme warga luar biasa, terima kasih kepada para tokoh masyarakat yang tergabung di SBS,” kata Gibran yang turut meninjau pelaksanaan pembagian paket itu.
Gibran juga mengapresiasi kekompakan yang dilakukan para pengusaha di Solo itu yang sudah terjallin sejak lama. Bahkan sejak zamannya Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
“Ini tentu saja sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok apalagi saat ini harga pangan yang terus meningkat,” ujarnya. ***