unescoworldheritagesites.com

DPRD Kota Bekasi Minta Seleksi Ketat bagi Pendatang Baru untuk Cegah Pengangguran - News

Anggota DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo. (FOTO: Ist)

: Urbanisasi atau pergeseran populasi dari daerah pedesaan ke perkotaan masih menjadi fenomena umum di kota-kota besar Indonesia, termasuk Kota Bekasi. Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Heri Purnomo, menyatakan bahwa setiap individu yang hendak melakukan urbanisasi diharapkan memiliki kemampuan yang memadai untuk menunjang kehidupan di kota tujuan.

Dalam wawancara dengan palapapos.co.id, Heri Purnomo, yang akrab disapa Bung Herpur, menekankan bahwa meski tidak ada larangan bagi siapapun untuk berpindah ke Kota Bekasi, penting bagi pendatang untuk memiliki keterampilan yang dapat mendukung kehidupan mereka di kota tersebut. 

"Kalau hanya datang dan tidak memiliki kemampuan yang baik serta memumpuni, ya buat apa datang ke Kota Bekasi," ujarnya, Rabu (17/4/2024).

Baca Juga: Evi Mafriningsianti PAN Komitmen Perjuangkan Pembangunan di Bekasi Timur dan Bekasi Selatan

Kota Bekasi, yang penduduknya kini mencapai sekitar 2,4 juta jiwa, mengalami kepadatan populasi dan tingkat pengangguran yang cukup tinggi. Menurut Heri Purnomo, urbanisasi yang terjadi setiap tahun harus diimbangi dengan seleksi yang ketat untuk mencegah penambahan jumlah penganggur atau mereka yang terlantar.

Oleh karena itu, ia berharap pemerintah kota, khususnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), dapat melakukan seleksi dan deteksi dini terhadap individu yang melakukan urbanisasi. 

"Dinas terkait juga perlu melakukan antisipasi terhadap pendatang, ini juga kan perlu peran serta dari dinas terkait seperti Disdukcapil dan Disnaker untuk mendeteksi secara dini," tutupnya. ***

Adv/Humas DPRD Kota Bekasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat