: Melalui pemungutan suara (voting) secara demokratis di Konferprov 2024, Kesit Budi Handoyo dan Theo Muhamad Yusuf terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya ) di lantai 22 Gedung Ali Sadikin, Komplek Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/4/2024).
Konferensi PWI Jaya dengan agenda pemilihan Ketua dan Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jaya periode 2024 - 2029 di momen penting untuk merumuskan masa depan jurnalisme khususnya di Provinsi DKI Jakarta.
"Ini adalah momen penting untuk merumuskan masa depan jurnalisme khususnya di Provinsi DKI Jakarta yang posisinya akan segera meninggalkan gelar Ibu Kota dalam hitungan bulan ke depan serta akan menghadapi Pilkada. Tentunya komitmen terhadap pemberitaan yang berkualitas, independen, dan bertanggung jawab sangat diperlukan untuk turut memajukan pers di Kota Jakarta," ujar Koharudin, saat memberikan sambutan mewakili Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang sedang kunjungan kerja ke Jepang.
Baca Juga: Menuju Konferprov 2024, Pasangan Kesit-Theo Dinilai Ideal Pimpin PWI Jaya
Ia mengungkapkan, pemilihan Ketua dan DKP PWI Jaya tidak hanya tentang memilih individu yang akan mengemban tanggung jawab, tetapi juga tentang memilih visi dan komitmen untuk menjaga integritas jurnalisme, serta mendorong kebebasan berekspresi dalam lingkungan yang semakin kompleks dan dinamis.
Koharudin berharap konferensi ini dapat menjadi momentum baik untuk saling bertukar pikiran, berdiskusi, dan menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh industri media saat ini.
“Juga dapat memperkuat solidaritas di antara para wartawan, sehingga dapat bersama menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di era digital ini," tuturnya.
Baca Juga: Jelang Konferprov PWI Jaya, Kesit dan Iqbal Sama-Sama Optimistis Terpilih
Dalam pemilihan Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Kesit Budi Handoyo terpilih menjadi ketua setelah berhasil mendapatkan 168 suara. Sementara, Muhammad Iqbal Rasyid mendapatkan 128 suara.
Dalam pemilihan Ketua DKP PWI Jaya periode 2024-2029, terpilih sebagai Ketua yakni Yusuf MS berhasil mendapatkan 158 suara. Sementara Berman Nainggolan mendapatkan 141 suara.
Hadir dalam Konferprov PWI Jaya, Ketua Umum PWI Pusat Hendri Ch Bangun dan Sekjen Sayid Iskandar.
Baca Juga: PWI Jaya Tetap Gelar Anugerah Jurnalistik MHT 2021 & PWI Jaya Award
Hendri Ch Bangun mengatakan bahwa di sejumlah PWI daerah, terjadi pemilihan suara secara ketat.
"Bahkan di Konferprov Riau pemilihan suara, ketua terpilih hanya selisih satu suara. Pemungutan suara di Konferprov DKI yang selisih 40 an suara menunjukkan demokrasi yang baik," kata Hendry Ch Bangun.
"Terima kasih atas dukungan senior, guru, teman-teman semua. Mari kita bekerjasama memajukan PWI Jaya menjadi organisasi yang baik dan menjadi barometer," kata Kesit Budi Handoyo usai terpilih.
Sementara itu, usai Konferprov selesai digelar, wartawan senior August Suzana mengatakan, kemenangan Kesit -Theo merupakan kemenangan PWI Jaya.
” Ini saya sebut sebagai kemenangan PWI Jaya karena PWI Jaya telah sukses menggelar Konferprov ini ,” tutur mantan wartawan Harian Pos Kota ( 1983-2016) ini.
August Suzana juga berharap dengan telah usainya Konferprov ini tidak ada lagi kubu-kubuan di organisasi tertua wartawan ini
” Sekarang sudah tidak ada lagi kubu Kesit atau kubu Iqbal. Konferprov hanyalah bagian dari demokrasi dan legitimasi untuk mencari pemimpin di organisasi PWI. Kekompakan dan kebersamaan sesama insan pers di PWI Jaya jauh lebih utama dari segalanya,” ujar.
August percaya Kesit dengan segala keramahannya, dengan kemampuan leadership-nya mampu membawa PWI Jaya menjadi organisasi profesi yang handal dan khususnya membangun kekompakan di kalangan pengurus dan anggotanya.
"Terima kasih atas dukungan senior, guru, teman-teman semua. Mari kita bekerjasama memajukan PWI Jaya menjadi organisasi yang baik dan menjadi barometer," kata Kesit.***