unescoworldheritagesites.com

Sebanyak 204 Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Mengungsi - News

warga Plumpang korban kebakaran Depo Pertamina masih mengungsi.


: Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3 Maret 2023) malam.

Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.

“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta M Ridwan Ibrahim, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Menko PMK Pastikan Tanggap Darurat Berjalan Baik

Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, tercatat jumlah pengungsi sebanyak 204 jiwa, rinciannya:
• Kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 193 jiwa, dan
• RPTRA Rasella sebanyak 11
Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 18 jiwa.

Sedangkan, 39 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit.

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela, Senin (6/3/2023), telah melayani 166 layanan, di antaranya cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.

Baca Juga: Penyebab Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Ada Ledakan Di Tangki 24 Pada Kejadian Tahun 2009

BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personil dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara.

BPBD juga telah mendistribusikan bantuan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone.

Bantuan yang sudah diberikan oleh BNPB berupa Tenda Pengungsi, Tenda Keluarga, Paketi Sembako, Selimut dan Matras.

Baca Juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menyebabkan Beberapa Warga Tewas Terbakar

Selanjutnya, telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan berupa Pangan (beras, mie instan, ikan kaleng dan kecap), Sandang (kaos, daster, pakaian dalam pria & wanita, selimut dan handuk), Lainnya berupa matras, terpal, air mineral, pempers dewasa, makanan siap saji dan biskuit.

Dukungan kesehatan yang diberikan, yakni

• Pelayanan kesehatan di dua posko pelayanan (RPTRA Rasela dan PMI) yang siaga 24 jam,
• 3 unit ambulans AGD per shift;
• sistem rujukan ke RS yang sudah ditunjuk yakni: RSUD, RS BUMN, RSCM, RS POLRI, dan RS Swasta,
• pendataan pengungsi untuk penyakit menular dan tidak menular sebagai bentuk pengendalian penyakit.
• pengecekan limbah/sanitasi lingkungan,
• pengecekan ketersediaan air bersih dan air minum,
• pemantauan sampah.
• pemeriksaan sampel makanan.
• Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil.
• pemantau menu di dapur umum dan higiene sanitasi,  dan
• pemeriksaan ibu hamil, dan menyiapkan lokasi pengungsian khusus ibu hamil.

• paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak.

Pemprov DKI terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat