unescoworldheritagesites.com

Desa Bebas Stunting (De'Best) 1000 HPK, BKKBN Dorong Kepala Daerah Lakukan Strategi Penanganan Stunting - News

Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo.

 
 
: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) kembali menyelenggarakan program Webinar De'Best (Desa Bebas Stunting) guna meningkatkan praktik baik dan pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), di desa/ kelurahan, Rabu (12/4/2023). 
 
Kepala BKKBN Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo SpOG (K) menyampaikan apresiasi pada penyelenggaraan De'Best (Desa Bebas Stunting) 1000 HPK dan kepada desa/ kelurahan. Yang telah berhasil mengakselerasi penurunan stunting.
 
"Perlu kita sampaikan bahwa telah ada peraturan presiden, untuk percepatan penurunan stunting. Maka, berapa jumlah Desa Bebas Stunting, itu menjadi indikator pencapaian penurunan stunting," tutur Hasto. 
 
 
Hasto  mengapresiasi kegiatan ini, karena kegiatan ini betul-betul menjadi suatu proses yang harus diukur. Sebelum kita mendapatkan output atau bahkan outcome. 
 
Dalam bentuk penurunan stunting dan kemudian kualitas SDM yang tercipta unggul dan berkualitas. 
Dalam arahannya, dia menyampaikan 4 strategi, yang dapat dilakukan kepala daerah desa/ kelurahan, terkait  sumber anggaran dalam percepatan penurunan stunting. 
 
Strategi itu, kepala daerah harus teliti dalam memastikan anggaran Program Keluarga Harapan (PKH), penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT), serta Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
 
 
"Harus dipastikan tepat sasaran, dan terakhir adalah optimalisasi Dana Desa atau APBD kabupaten/ kota untuk kelurahan," ujarnya. 
 
Ke 4 jurus ini. mohon menjadi catatan serius, karena ini kalau yang mengerjakan kepala desa mudah karena wilayahnya tidak luas, penduduknya tidak terlalu banyak sekali ya, nanti kalau semua kepala desa melakukan seperti ini maka diyakini sukses (menurunkan stuntingl) 
 
Hadir pada kesempatan itu, Veronica Yulis Prihayati Yudo Margono selaku Ketua Umum Dharma Pertiwi. Dia menyatakan komitmennya, dalam mendukung penyelenggaraan program desa/ kelurahan bebas stunting. 
 
 
"Dharma Pertiwi sebagai organisasi istri anggota TNI penerus cita-cita Ibu Kartini yang peduli akan perkembangan generasi yang akan datang. Kami mendukung dan membantu mencetuskan program desa kelurahan bebas stunting di 1000 hari pertama kehidupan baik fisik maupun mental," ungkap Veronica. *** 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat