unescoworldheritagesites.com

BPJAMSOSTEK Mencetak Kinerja 'Mentereng' Lewat Capaian Positif Dalam Laporan LK-LPP 2022   - News

Jajaran direksi BPJAMSOSTEK.

 

: BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK kembali mencetak kinerja mentereng lewat beragam capaian positif. Yang tercantum dalam Laporan Keuangan dan Laporan Pengelolaan Program (LK-LPP) tahun 2022.

Hal ini secara resmi diumumkan  jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK, lewat kegiatan Public Expose bertajuk “Pencapaian Nasional dan Global dalam Meningkatkan Perlindungan Pekerja Indonesia”, di Jakarta, Jumat (12/5/2023).  

Berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kanaka Puradiredja, Suhartono, BPJAMSOSTEK  berhasil mempertahankan opini WTM (Wajar Tanpa Modifikasian) untuk kesekian kalinya. Sedangkan untuk Laporan Pengelolaan Program (LPP), telah dinyatakan sesuai dengan kriteria penyajian yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 108 Tahun 2013.

Baca Juga: Gus Muhaimin Sebut Ada Tiga Resep Agar Dana Desa Kian Efektif

Merespon hasil ini, Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK Muhammad Zuhri, di Jakarta, Jumat (19/5/2023) memberikan apresiasinya kepada manajemen dan pihak-pihak terkait yang telah bekerja keras.

Sehingga, pelaksanaan audit berjalan dengan lancar dan sesuai dengan timeline yang disepakati. Pihaknya berharap, ke depan proses audit dapat dilakukan  dengan lebih efektif dengan tetap mempertahankan kualitas.

Sementara itu, Direktur Utama BPJAMSOSTEK  Anggoro Eko Cahyo dalam paparannya saat public expose menjelaskan, di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu, BPJAMSOSTEK  justru sukses mendorong jumlah kepesertaan di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). Untuk tumbuh sebesar 69,04 persen dari periode sebelumnya, menjadi 6 juta peserta. 

Baca Juga: Anies dan Masa Depan Korupsi di Indonesia

Angka itu merupakan pertumbuhan terbesar selama 9 tahun terakhir. Capaian ini tentu tidak lepas dari strategi BPJAMSOSTEK yang fokus mengembangakan sistem keagenan serta menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah dan perusahaan, untuk melindungi para pekerja rentan.

Anggoro menyebutkan, selama tahun 2022 Dana Jaminan Sosial (DJS) tumbuh dengan sangat baik. Aset Dana Jaminan Sosial (DJS) mengalami peningkatan sebanyak 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hal ini mampu dicapai meski pembayaran klaim ikut naik sebesar 15 persen. Anggoro menyebut, DJS mampu tetap tumbuh positif berkat dana dan hasil investasi DJS yang masing-masing meningkat 14 persen YoY. 

Baca Juga: Kemnaker Gelar Simposium Nasional Guna Tingkatkan Layanan Antar Kerja bagi Masyarakat

Di tempat  berbeda, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Pulo Gebang Dewi Mulya Sari mengucapkan rasa syukur BPJAMSOSTEK  berhasil mempertahankan opini WTM (Wajar Tanpa Modifikasian).

Dewi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan mensupport manajemen, untuk terus mendukung manajemen dalam meraih hasil yang maksimal.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat