unescoworldheritagesites.com

Menaker Dorong Peningkatan Produktivitas Perempuan Melalui Wirausaha - News

Menaker Ida Fauziyah

 
 
: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mengatakan kewirausahaan perempuan dalam ekosistem ekonomi Indonesia penting untuk terus ditingkatkan. Tidak hanya dari sisi jumlahnya, melainkan dari sisi produktivitasnya. 
 
Menaket menyatakan,  ini merupakan potensi dalam peningkatan perekonomian guna mewujudkan pemberdayaaan peran perempuan. Sekaligus, dapat menurunkan angka pengangguran. 
 
Jal ini disampaikan Menaker, pada acara Sosialisasi Penyelenggara Program Bantuan Perluasan Kesempatan Kerja di bidang padat karya, di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023). 
 
 
Pada kesempatan itu, guna memberikan dampak peningkatan produktivitas, untuk melahirkan wirausaha kepada kelompok perempuan itu, diserahkan bantuan program perluasan kesempatan kerja.
 
Yakni berupa program tenaga kerja mandiri (TKM) sebanyak 26 paket kepada kelompok perempuan Muslimat dan 18 paket kepada kelompok perempuan Fatayat NU. 
 
Menaker menyebut program ini merupakan hasil kolaborasi yang implementasinya diawasi bersama dengan Komisi IX DPR RI. Melalui program ini diharapkan mampu melahirkan wirausaha-wirausaha baru, yang dapat menjadi roda penggerak perekonomian tidak hanya di daerah namun di tingkat nasional. 
 
 
"Saat ini, kami di Kemnaker terus melakukan inovasi melalui transformasi perluasan kesempatan kerja. Untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan yang dinamis," kata Menakee. 
 
Salah satunya, lanjut dia, melakukan inovasi dan perbaikan dalam pembukaan lapangan kerja, melalui penyerapan tenaga kerja di Bidang Padat Karya dan bantuan usaha pada program bantuan Tenaga Kerja Mandiri. 
 
Menaker mengemukakan, dalam implementasi nantinya bantuan ini diperuntukan bagi kelompok perempuan yang memiliki tekad dan niat yang kuat. Agar bisa memberdayakan ekonomi keluarganya.
 
 
"Saya berpesan kepada Ibu-Ibu yang hadir disini, jangan melihat dari nominal modal yang kecil. Tapi saya tekankan kembali, semua usaha itu berawal dari usaha kecil, yang terpenting kelompok perempuan ini punya tekad, niat, dan kegigihan berusaha yang baik, insya Allah saya percaya usahanya kelak bisa maju dan berkembang," tutur Menaker. 
 
Di bagian lain, Wakil ketua komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh, menyampaikan beberapa program bantuan. Hasil kolaborasi Kemnaker dengan DPR RI telah disalurkan, di antaranya y; telah didirikan sebanyak 35 BLK Komunitas.
 
Untuk lembaga pendidikan, program tenaga kerja mandiri (TKM). Yang telah dirasakan oleh 300 kelompok, yang penerapannya melibatkan 3000 masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.
 
 
Selain itu, ada bantuan 35 program padat karya, yang diperuntukkan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Terutama, yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap dengan bekerja membangun jalan, dan membuat sanitasi. Yang diperuntukkan untuk keperluan masyarakat kabupaten Banyuwangi.
 
"Kolaborasi ini sangat penting untuk ditingkatkan, tentu kami di komisi IX DPR, harus tetap mengawal dan memastikan program itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Tentu dalam kesempatan ini, kami pastikan bantuan program ini tanpa ada pungutan sepeserpun, tetapi kami titip agar para kelompok penerima bantuan ini tentu harus disiplin tertib dalam pelaporan administrasinya," ungkap Nihayatul.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat