unescoworldheritagesites.com

Masa Endemi BPJS Kesehatan Tetap Biayai Pengobatan Pasien Covid-19 - News

Ali Gufron Mukti

  :  Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti mengatakan, pasien Covid-19 yang menjadi peserta BPJS akan tetap dibiayai setelah memasuki masa endemi.

Hal tersebut disampaikan Ali Gufron dalam diskusi bertajuk "Resmi, Covid-19 Menjadi Endemi" yang digelar Forum Merdeka Barat 9, Senin (3/7/2023).

"Kalau dia penderita Covid-19 ya gak apa-apa, tinggal apa diagnosis di situ yang utama, di situ sudah ada tarifnya, dan bisa diklaimkan ke BPJS dan BPJS siap membayar," ucap Gufron.

Baca Juga: Idul Adha, Momentum Berbagi Kepedulian, Penggerak Ekonomi Serta Menuju Endemi  

"Kalau dari klinik atau puskesmas dirujuk ke rumah sakit, maka rumah sakit akan menegakkan diagnosisnya, dan itu nanti kami bayar, asal sesuai dengan indikasi medis," ujar Gufron.

Terkait dengan besaran biaya, Ali Gufron memamparkan bahwa hal tersebut disesuaikan dengan hasil diagnosis yang dikeluarkan rumah sakit tempat berobat.

"Pembiayaan tergantung diagnosis. Ini kalau kena Covid, itu yang menonjol apa? Apakah pernafasan? Karena terkadang  berubah-ubah, bisa kena ke otak," tutur Gufron.

Baca Juga: Indonesia Menuju Endemi,  Sejumlah Indikator Dan Data Mendasari Hal Itu

BPJS, lanjut  Gufron, akan membayar sesuai dengan diagnosis utama yang dikeluarkan oleh rumah sakit.

Selain itu,  Gufron juga menyinggung terkait kelancaran dari sisi pembiayaan BPJS, yang menurutnya sangat baik tanpa ada kendala berarti.

"BPJS itu sekarang ini luar biasa. Satu, tidak punya utang ke rumah sakit. Lalu, kita berikan uang muka, belum diverifikasi kami sudah kasih uang muka," tuturnya.

Baca Juga: Komisi D DPRD Kota Depok Minta Setiap RS Swasta Di Depok Mau Layani Pasien BPJS

BPJS juga, kata Gufron, bekerja sama dengan kementerian kesehatan untuk menaikkan tarif, sekaligus menaikkan kapitasi (besaran pembayaran di muka kepada FKTP) pada layanan primernya.

"Pertama kali dalam sejarah per-BPJS-an Indonesia kita naikkan kapitasinya, tentu ini belum memuaskan semua pihak, ya kami tahu," katanya.

Karena itu, ia berharap agar tidak perlu khawatir terkait pembiayaan BPJS dan tetap memberikan pelayanan yang baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat