unescoworldheritagesites.com

Sebelum Dihantam KA Brantas dan Terbakar, Ini Dia Alasan Truk Trailer Mogok di Tengah Rel Perlintasan Kereta - News

Kecelakaan antara KA Brantas dan truk yang memicu kebakaran di Semarang (Istimewa)

: Petugas gabungan dari kepolisian dan PT KAI telah berhasil mengevakuasi lokomotif beserta rangkaian truk setelah terjadi tabrakan antara Kereta Api Brantas (KA Brantas) dan sebuah trailer di perlintasan Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah pada malam hari.

Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang, menjelaskan bahwa lokomotif KA Brantas dan kepala truk terjebak di jembatan yang berada di atas Kanal Banjir Barat Semarang, tepat di sebelah timur pelintasan.

Menurut keterangan awal dari saksi-saksi, truk trailer tiba-tiba mengalami mogok ketika sedang melintas di atas rel perlintasan KA Brantas.

Baca Juga: Jalan Kaki 20 Hari Malang-Jakarta, Kader Militan Hipakad Andhika Temui Ketum Hariara: Inspirasi Anak Tentara

Sopir dan kernet truk sudah berusaha meminta pertolongan, namun sayangnya tidak berhasil sehingga terjadi kecelakaan.

Setelah kejadian, sisa gerbong KA Brantas yang tidak ikut terbakar ditarik ke arah barat menuju Stasiun Jrakah.

Kepala Daop IV Semarang, Wisnu Pramudyo, mengungkapkan bahwa gerbong tersebut akan menunggu jalur yang bersih sebelum melanjutkan perjalanan.

"Bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain, kami telah menyediakan alternatif," jelasnya.

KA Brantas sebelumnya sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Blitar, lalu menabrak sebuah truk di perlintasan Jalan Madukoro, Semarang Barat pada malam hari.

Baca Juga: Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrem, BKKBN dan PT Bersinergitas dalam Wujud Konsorsium PTPK

Tabrakan terjadi antara bagian depan KA Brantas dengan kepala truk trailer yang sedang melintas dari arah utara ke selatan.

Terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak bagian depan truk tersebut.

Kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel yang melintasi Kanal Banjir Barat Semarang.

Saat ini, petugas terus bekerja untuk mengevakuasi lokomotif dan rangkaian truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat