unescoworldheritagesites.com

Hadiri Peringatan Hari Veteran Nasional, Menhan Sebut Kota Solo Lahirkan Pemimpin Muda Hebat - News

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat menghadiri Harvetnas di UNS Solo (Istimewa (Humas UNS))

: Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, menghadiri Peringatan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) yang digelar di Auditorium GPH Haryo Mataram Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis, (10/8/2023).

Dalam sambutannya, Prabowo menyebut Kota Solo melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang hebat.  Prabowo menyebut ada yang menarik dari Kota Solo.

"Serangan offensif dan peristiwa (serangan umum empat hari di Solo), Panglima Belanda  datang berunding dengan perwira komandan brigadir (Komandan Brigade Slamet Riyadi) dari Indonesia, perwira yang pangkat tertinggi di sekitar Solo Raya ini komandan brigade kaget mereka melihat lho kok komandan brigade anak kecil umur 22 tahun," jelas Prabowo.

Baca Juga: Viral Putri Fakfak Papua Barat Siswi Kelas XI MAN-IC Sorong Lulus Program Bea Siswa Pemerintah Amerika

Hal ini, berarti saat itu, usai seorang pimpinan sangat muda tapi punya rasa tanggung jawab yang besar, punya kepemimpinan yang besar. Bahkan,  Sumpah Pemuda, Oktober 1928 yang merupakan tonggak awal dari perjuangan kemerdekaan, juga dideklarasikan dan disusun oleh anak muda yang umurnya 20 tahun semua.

"Ini sejarah kita, ini saya kira pelajaraan bagi kita semua.Jendral kolonel Belanda datang berunding, dia kira siapa ini, panglimanya musuh, yang kita perang selama sekian tahun tiba tiba anak muda umur 22 tahun muncul," jelasnya lagi.

Dari pemaparan tersebut, Prabowo menyebut menjadi pemimpin di usia muda belum tentu tidak bisa. Sementara itu terkait acara tersebut, Prabowo menyebut sebagai peringatan yang sangat penting. 

Baca Juga: Dalam Sebuah Bak Mandi Terdapat 9.000 Liter Air. Karena Akan Dibersihkan, Bak Dapat Dikosongkan Dalam Waktu 15

Karena yang terpenting dalam keberhasilan suatu bangsa untuk maju dan bangkit adalah cinta tanah air. Patriotisme adalah semangat untuk berkorban demi bangsa dan rakyat, itu adalah kunci keberhasilan pembangunan.

"Perwarisan ini harus dilakukan teritama oleh pelaku sejarah, karena itu saya lihat di sini peran LVRI yang mungkin di masyarakat hari ini condong veteran dilupakan," katanya.

Hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di seluruh dunia terutana di negara yang dianggap maju. Yang dominan sekarang adalah penghormatan kepada uang.

Baca Juga: Spesifikasi Dan Harga Vivo Y66 Dengan RAM 3GB Dan ROM 32GB Dibandrol Dengan Dibawah 1jutaan

"Penghormatan kepada kapitalisme, seolah olah yang punya uang itulah yang hebat, yang punya uang itulah yang harus dihormati. Padahal uang didapatkan dari suatu keadaan ekonomi di mana ekonomi itu dijaga, dipertahankan, bahkan dibangun dengan darah keringat dan air mata pejuang para veteran," katanya.

Ketua Umum DPP LVRI yang diwakili Ketua Umum I DPP LVRI Letnan Jenderal TNI  (Purn) Muzani Syukur, saat membacakan sambutan dari  Ketua Umum LVRI DPP Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri mengatakan latar balakang Hari Veteran Nasional dilakukan berdasar sejarah empat hari, empat malam di Solo 7-10 Agustus 1949.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat