unescoworldheritagesites.com

Minimalisasi Tawuran, Pemkot Bekasi Larang Pelajar Membawa HP dan Motor - News

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, resmi melarang peserta didik tingkat SD dan SMP membawa hand phone dan kendaraan bermotor. Larangan ini untuk meminimalisasi pengaruh negatif dari hand phone dan kendaraan bermotor.

"Untuk anak SD dan SMP sudah resmi dikeluarkan surat untuk tidak membawa HP dan sepeda motor," kata Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Senin (14/8/2023).

Tri meminta surat keputusan larangan membawa HP dan kendaraan roda dua disosialisasikan ke seluruh sekolah dan orangtua murid. Sehingga kebijakan larang membawa HP dan kendaraan roda dua ini dapat dimaklumi wali murid.

Baca Juga: Plt Wali Kota Bekasi Beri Penghargaan ke Aparatur Juara Terbaik Pelatihan Bimtek Public Speaking

"Kebijakan ini harus disosialisasikan betul," katanya.

Tri mengaku prihatin, masih banyak anak-anak muda di wilayah Kota Bekasi nongkrong-nongkrong di jalan, lalu tawuran. Rata-rata di antara mereka menggunakan hp dan motor untuk memancing tawuran.

"Kemarin terakhir minggu malam dini hari masih banyak anak-anak muda di sekitar pekayon tawuran. Dan mereka semua rata-rata menggunakan sepeda motor," katanya.

Baca Juga: Begini Skema Perumda Tirta Patriot agar Tetap Produksi Akibat Kali Bekasi Tercemar Limbah

Perilaku buruk anak-anak remaja yang gemar nongkrong di jalan sampai dini hari sudah mengarah ke anak-anak SMP. Untuk itu perlu dipersempit ruang gerak mereka itu dengan tidak membawa HP dan motor.

"Dan itu anak-anak bocil-bocil sekarang sudah mulai mengarah ke anak-anak SMP. Jadi jika anak-anak pelajar dikurangi ruang geraknya dengan tidak mengizinkan membawa kendaraan," katanya.

Menurut dia, jika Pemerintah Kota Bekasi sudah membatasi penggunaan kendaraan bermotor, maka mereka setelah selesai sekolah akan langsung pulang ke rumahnya masing-masing. Berharap aturan ini bisa menekan anak-anak sekolah tawuran.

Baca Juga: Kapal Perang RI Serang Balik China Ciut Lapor PBB

"Saya kira kalau dia naik sepeda, atau jalan kaki cakupan wilayahnya akan menjadi lebih rendah," katanya.

Tri memastikan, sekarang ini kelahi anak-anak sekolah tidak jelas antara siapa lawan dan musuhnya. Menurut data Polres Metro Bekasi Kota sudah banyak gangster siap tawuran dengan siapa saja yang ditemuinya di jalan.

"Jadi kita yang harus menjaga dengan membatasi pergerakan anak-anak itu," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat