unescoworldheritagesites.com

Walikota Hendi Minta PKK Jadi Garda Terdepan Atasi Stunting, Manfaatkan Layanan Inovasi - News

Walikota Semarang Hendrar Prihadi meninta PKK menjadi garda paling terdepan dalam pemanfaatan layanan inovasi untuk mengatasi masalah stunting anak (Humas Pemkot Semarang)

SEMARANG: Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKKKota Semarang diharapkan menjadi garda terdepan untuk ikut berperan aktif dalam menangani permasalahan stunting di Kota Lumpia ini.

Penegasan ini disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sebagai bagian komitmen Pemkot Semarang dalam menangani kasus stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Komitmen Mas Hendi, sapaan akrab Walikota Semarang dua periode ini dibarengi dengan terobosan beberapa inovasi pendukung, salah satunya melalui inovasi Sayangi Dampingi Ibu dan Anak Kota Semarang (Sanpiisan). Dan buah dari kerja keras jajaran Pemkot Semarang tersebut dengan mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat. 

Baca Juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Tahap 2 Kota Semarang: Hendi Pastikan Warga Siap!

Untuk itu, Hendi itu pun meminta  dukungan dari berbagai organisasi  kemasyarakatan, tak terkecuali PKK Kota Semarang yang kebetulan diketuai Krisseptiana Hendrar Prihadi adalah Istri Walkot Semarang.

"Jumlah kasus stunting di kota Semarang mencapai 1.367 anak, maka PKK dengan kader-kadernya harus bisa menjadi bagian penting penanganan bersama dengan Dinas Kesehatan, DP3A dan kawan-kawan di jajaran Pemerintah kota Semarang,” tegas Hendi memberikan arahan pada Rapat Kerja PKK tahun 2022 di Ruang Lokakrida, kompleks Balaikota Semarang, Rabu (26/1/2022)

Walkot Hendi berharap kondisi ini dapat memberi kesempatan belajar, semangat menganalisis dan berkreasi kader PKK di masa pandemi yang belum usai untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu-ibu dan anak-anak di Kota Semarang.

Baca Juga: Warga Jangan Menderita Akibat Corona: Ini Kebijakan Pro Rakyat Walkot Hendi

Pada kesempatan yang sama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Tia Hendi mengaku siap membantu Pemerintah Kota Semarang dalam persoalan stunting.

Bahkan Tia Hendi tak segan dan tak lelah dalam setiap kegiatan PKK Kota Semarang selalu tetap taat protokol kesehatan (Prokes).

"Ketentuan Pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan pengumpulan masa dan keterbatasan dalam berkegiatan karena pandemi tetap kita patuhi. Namun bukan berarti kegiatan PKK mandeg atau berhenti. Tim Penggerak PKK Kota Semarang tetap berusaha maksimal dan alhamdulillah berhasil menorehkan beberapa prestasi hingga tingkat nasional,” ungkap Tia.

Baca Juga: Sekjen Kemendagri Sebut Walkot Hendi : Role Model Akselerasi Pembangunan

Dia menyebut  sejumlah prestasi dan capaian yang berhasil diraih oleh Tim Penggerak PKK Kota Semarang. Diataranya, juara 1 nasional Lomba Vlog Cetar (Cegah Tangkal Narkoba), juara 3 nasional Lomba Vlog Cekal (Cegah Radikal), juara 1 Lomba Vlog Peran Dasawisma dalam Jogo Tonggo tingkat Provinsi Jawa Tengah, juara 2 Lomba Vlog "Membaca Itu Menyenangkan" di tingkat Provinsi Jawa Tengah dan juara 2 Lomba Vlog Hidup Sehat Berdampingan dengan Covid -19.

Atas capaian-capaian tersebut, Tia Hendi pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan peran aktifnya memimpin TP KK Kota Semarang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat