unescoworldheritagesites.com

Seminar ITTelkom Surabaya Bahas Pendidikan Dan Teknologi - News

Penandatanganan kesepakatan dilakukan disela seminar yang digelar ITTelkom.

SURABAYA: Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya) menggelar Seminar Pendidikan dan Teknologi. Seminar berthema Peran Pendidikan untuk Pengembangan Talenta Digital Dalam Membangun Ekonomi Bali yang digelar secara hybrid ini diikuti 300 sekolah SMA/SMK/MA yang ada di Bali.

Menurut Luh Made Seriarningsih, S.Kom MAP yang mewakili Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali dalam seminar yang digelar ITTelkom Surabaya itu menjelaskan bahwa, pemanfaatan teknologi digital akan membantu peserta didik dalam meningkatkan proses kognitif serta keterampilan praktis. "Dukungan akses internet yang merata sangat diperlukan untuk mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemdikbud RI," ujarnya, Sabtu (29/1/2022).

Apalagi, kata dia, di tengah pandemi yang melanda dunia saat ini, telah memaksa semua hal secara massif beralih menjadi digital yang akhirnya membawa perubahan besar di berbagai sektor termasuk di dalam dunia Pendidikan. Dalam hal ini, ujarnya di dalam seminar ITTelkom Surabaya itu, peserta didik dan pengajar harus berperan aktif di dalam teknologi.

Baca Juga: ITTelkom Serahkan Karya Inovasi Alat Sterilisasi Udara Untuk Pengrajin Batik

Dia menyebut ada lima fase penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dimulai dari fase 1 yakni pembelajaran berlangsung secara konvensional tanpa TIK, fase ke 3 dimana pembelajaran konvensional plus TIK.

Fase 3 adalah ketika TIK menjadi bagian dari pembelajaran, dan TIK mengisi suatu bagian dalam pembelajaran. Fase 4 yang saat ini sedang dilakukan, kata dia, adalah ketika pembelajaran terintegrasi TIK, TIK tidak terpisahkan dalam pembelajaran. "Fase ke 5 yakni TIK merupakan keniscayaan, tidak dibedakan lagi di dalam pembelajaran.” ujarnya.

Seminar yang digelar di Denpasar Bali ini dihadiri oleh sederet tamu dan pemateri. Diantaranya I.B Putu Sandhi Yudistira (PT Telkom Indonesia), Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T. (Rektor Institut Teknologi Telkom Surabaya), Dr. Ir. Lie Jasa, MT (Universitas Udayana), Luh Made Seriarningsih, S.Kom., MAP. (Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali), Kadek Yota Ernanda Aryanto, S.Kom., M.T., Ph.D. (Universitas Pendidikan Ganesha).

Baca Juga: Mahasiswa ITTelkom Surabaya Serahkan Inovasi Mesin Pengering Rumput Laut

Hadir pula Dr. KN Boy Jayawibawa (Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali), Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M.Kes. (Wakil Rektor IV Udayana) dan Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T.,Ph.D.,IPU. (Wakil Rektor III Udayana).

Seminar itu sendiri digelar untuk menambah wawasan pentingnya peran pendidikan dalam mencetak talenta digital masa depan. Pasalnya, menurut Kominfo RI, kebutuhan akan talenta digital Indonesia mencapai 600 ribu per tahunnya.

Sehingga sekolah dan perguruan tinggi perlu turut andil dalam menyiapkan kompetensi para peserta didik. Pemanfaatan teknologi digital akan membantu peserta didik dalam meningkatkan proses kognitif serta keterampilan praktis.

Baca Juga: Rizky Febian Tuntaskan Gelaran ITTelkom Edunation 2019

Dukungan akses internet yang merata sangat diperlukan untuk mensukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digagas oleh Kemdikbud RI.

Ungkapan senada disampakan Kadek Yota Ernanda Aryanto, S.Kom., M.T., Ph.D. Dia menyebut peran Perguruan Tinggi dan sekolah dalam transformasi dunia digital ini penting, untuk mencapai fase dimana kita berjalan berdampingan dengan teknologi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat