unescoworldheritagesites.com

Kasus Covid-19 Di Solo Melonjak, Gibran Sebut Sudah Ditangani - News

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat tetap tenang meski terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Solo (Endang Kusumastuti)

 

SOLO:  Kasus positif Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah terus melonjak, termasuk dari lingkungan sekolah. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang meskipun kasus positif Covid-19 di Kota Solo terus naik.

Kasus Covid-19 di lingkungan sekolah saat ini mencapai 10 persen dari kasus aktif di Kota Solo. Salah satu kasus yang paling banyak ditemukan di SMA MTA Solo.

"Lumayan banyak, tapi gak apa apa wes dikondisikan. Tenang saja ya, kasusnya memang lagi naik. Tetang saja," ujar Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo,  Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022).

Gibran mengakui di Kota Solo muncul klaster Covid-19 yang cukup banyak dari lingkungan sekolah. Tetapi sebagian besar kasus adalah orang tanpa gejala (OTG) sehingga diyakini akan segera sembuh dalam satu minggu.

Baca Juga: Gibran Hentikan PTM, 39 Sekolah Di Solo Terpapar Covid-19

"Seminggu ini akan melakukan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).  Harapannya minggu depan PTM bisa kembali dilaksanakan," jelasnya.

Tetapi pihaknya tidak akan memaksakan jika ada orangtua yang tidak mengizinkan anaknya ikut PTM tetap diperbolehkan dan tidak dianggap absen. 

"Mereka bisa mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," katanya.

Baca Juga: Mantan Klien LQ Indonesia Yang Mengaku Bilyetnya Digelapkan Membuat Video Minta Maaf

Sementara itu terkait klaster Covid-19 di SMA MTA Solo tersebut, Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan saat ini masalah tersebut sudah ditangani dan semua siswa yang positif telah diisolasi di asrama sekolah tersebut.

"Ditangani di tempat itu sekalian karena di sana kan sekolah asrama, jadi diisolasi seklian di sana. Kan boarding school, ada kliniknya juga tetap dimonitor oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK)," jelas Ahyani yang juga Sekda Kota Solo itu.

Menurut Ahyani, sebagian besar siswa yang terpapar Covid-19 tanpa gejala tetapi saat ini ada sebagian kecil yang sudah bergejala. Pemantauan tetap dilakukan dari pihak DKK Kota Solo dan Satgas Covid-19 Kota Solo.

"Tidak hanya siswa tapi juga guru yang diketahui positif Covid-19. Untuk PTM sudah dihentikan dan karena disana boarding school yang belajar mengajarnya juga disana," jelasnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat