unescoworldheritagesites.com

Hiii, Ada Delapan Ular Ditemukan Di Sekitar Rumkitlap - News

Sebanyak delapan ekor ular termasuk viper hijau ditemukan di sekitar kawasan Rumkitlap Benteng Vastenburg (Endang Kusumastuti)

 

SOLO: Tim dari Exalos (Exotic Animal Lovers) Indonesia, Solo menemukan delapan ekor ular di sekitar rumah sakit lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg. Delapan ekor ular tersebut ditemukan saat tim melakukan penyisiran di kawasan tersebut, Selasa (15/2/2022).

Penyisiran dilakukan untuk membersihkan kawasan tersebut karena Rumkitlap Benteng Vastenburg akan digunakan sebagai tempat isolasi terpusat (isoter).

"Dari penyisiran yang kami lakukan, ditemukan enam ekor ular jali, satu ekor ular gadung luwuk atau viper hijau dan satu lagi baby kobra jawa," jelas anggota Exalos Indonesia, Solo,  Jodi atau yang biasa dipanggil Pakde Jo, di Benteng Vastenburg Solo.

Kedelapan ular tersebut didapat saat mereka melakukan penyisiran sebanyak tiga kali baik di dalam dan luar Benteng Vastenburg. Jodi mengatakan dari delapan ekor ular yang didapat, dua diantaranya berbisa. Yakni viper hijau dan baby kobra.

Baca Juga: Sabu Senilai Rp3,7 M Dimusnahkan Kejari Solo Bersama Barang Bukti Lain

"Meskipun ularnya masih kecil tapi sudah berbisa karena begitu dia lahir sudah berbisa karena untuk pertahanan diri dan mencari makan," jelasnya lagi.

Jodi juga mengingatkan bahayanya jika tergigit ular berbisa. Jika salah penanganannya maka akan berakibat vatal. Karena jika ular berbisa menggigit maka bisa ular tersebut akan masuk ke kelenjar getah bening bukan ke peredaran darah.

"Sehingga harus dilakukan imobilisasi untuk mencegah kontraksi otot. Karena begitu tejadi kontraksi otot maka bisa ular yang sebelumnya di fase lokal akan pindah ke sistemik dan masuk ke organ dalam," paparnya.

Baca Juga: BMW Astra Rilis Mini Seri Singkong Keju Di Hari Kasih Sayang

Lebih lanjut Jodi mengatakan saat melakukan penyisiran pihaknya tidak menemukan telur ular. Dirinya juga menjelaskan jika sebenarnya ular tidak bersarang. Begitu menetas, ular akan menyebar dan mencari tempat yang aman.

"Ular sifatnya mobile, dia soliter dia tidak berkelompok. Begitu menetas dia akan menyebar dan mencari tempat yang cenderung hangat. Seperti ular ini dia ditemukan di bawah tenda," ujarnya.

Ular akan mencari tempat yang hangat karena ular berdarah dingin. Sehingga seringkali ular bisa ditemukan ditempat yang lembab tetapi hangat. 

Selanjutnya, ular-ular yang ditemukan tersebut akan dilepaskan jauh dari lingkungan masyarakat dan jauh dari pemburu ular.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat