: Mayarakat kecamatan Taniwel Timur yang mendiami jazirah pesisir pantai Uwen hingga Lumahlatal terancam abrasi (proses pengikisan pantai).
Abrasi ini dapat mengancam hilangnya lahan di bibit pantai jazirah tersebut.
Karena itu, warga mengharapkan adanya program pemerintah untuk membangun talud penahan ombak di wilayah pesisir. Untuk mencegah ancaman abrasi.
Warga setempat menganggap masalah abrasi ini penting dicatat. Dan direalisasikan pemerintah dalam bentuk pembangunan talud di bibir pantai.
Baca Juga: Jalan Petrogas Rusak Berat Pemda Perintahkan Enam Perusahaan Perbaiki Bersama
Menurut sejumlah warga yang menyampaikan hal ini di facebook-nya. Mengaku penting diperhatikan pemerintah.
Karena seperti saat ini terjadi musim penghujan yang cukup panjang.
Menyebabkan angin kencang dan gelombang tinggi.
Baca Juga: BPS Sorong Gelar Pelatihan Petugas Lapangan
Sehingga terjadinya abrasi dan erosi. Pada beberapa titik di garis pantai kecamatan Taniwel Timur kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Bicara soal kecamatan Taniwel Timur kabupaten SBB, Provinsi Maluku. Memang masih jauh tertinggal dibanding daerah lain.
Di kawasan ini masalah penerangan listrik masih sering dikeluhkan warga setempat melalui facebook.
Baca Juga: Diharapkan Guru Kontrak Di Maluku Berkompetitif Rebut Guru P3K
Pemadaman lampu listrik tak terjadwalkan dengan baik. Terkadang tiba-tiba mati lampu listrik.
Artinya pelayanan PLN belum normal seperti yang diharapakan pelanggan Taniwel Timur.
Jadi sebenarnya masalah utama di warga Taniwel Timur saat ini adalah talud bibir pantai. Dan paling urgen juga adalah pelayanan PLN. ***
Sumber: Keluhan Warga