: Angka kematian pasien Covid-19 di Kota Solo sejak awal tahun hingga saat ini tercatat 65 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 72 persen merupakan lanjut usia (lansia) dan 28 persen usia dewasa.
Beradasarkan data hari Selasa (8/3/2022) tercatat ada 15 orang yang meninggal dalam sehari. Menurut Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, Rabu (9/3/2022), angka tersebut merupakan data delay report.
"Data delay report, yakni data yang sebelumnya belum terinput dalam sistem induk," jelasnya.
Baca Juga: Sudah Jalani Tes PCR Lagi, Kondisi Gibran Bagaimana, Ya?
Lebih lanjut Siti mengatakan dari kasus pasien Covid-19 yang meninggal tersebut sebanyak 1,2 persen sudah divaksin tiga kali. Sebanyak 27,54 persen divaksin dua kali dan 44 persen belum divaksin.
Sedangkan pada hari Rabu tercatat dua orang meninggal. Untuk kasus aktif tercatat sebanyak 2.980 dimana 2.921 menjalai isolasi dan 59 dirawat di rumah sakit. Untuk hasus harian tercatat sebanyak 227 orang.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan rata-rata pasien Covid-19 yang meninggal memiliki komorbid dan berusia lansia.
Baca Juga: Henry Angkat Topi Jerry Terpilih Ketum AMPI Secara Aklamasi: Dinanti Gagasan Besar Sarat Inovasi
"Lansia ada yang belum mau booster, maka strategi kita untuk vaksinasi booster menyasar ke wilayah. Ini cara menanggulangi dengan booster dan vaksinasi ini untuk memperingan gejala," ujarnya.
Teguh meminta kepada masyarakat juga harus taat pada anjuran pemerintah terkait vaksin booster dan tetap menjaga prokes.
"Vaksinasi primer dosis satu dan dua selesai tapi yang lansia berpikirnya vaksin dua kali kali sudah cukup. Kalau kita lihat antusiasme nya menurun daripada vaksin satu dan dua," kata Teguh. ***