: BPJS Kesehatan terus berupaya memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan mitra perbankan.
Salah satunya dengan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua untuk mendukung peningkatan kualitas layanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dukungan tersebut dimplementasikan melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Baca Juga: Peringati Hari Donor Darah Sedunia, Pertamina RU VII Kasim Gelar Aksi Donor Darah
Dan perjanjian kerja sama terkait pemanfataan layanan jasa dan produk perbankan, bertempat di BPJS Kesehatan Kantor Pusat, Senin (6/6/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Gufron Mukti mengatakan salah satu fokus utama BPJS Kesehatan tahun 2022.
Yaitu meningkatkan mutu layanan dan kepuasan stakeholders melalui berbgai inovasi.
Baca Juga: Diduga Kondisi Mabuk Miras Pengemudi Mobil Anggota Ditlantas Polda Papua Barat Masuk Parit
Oleh karena itu, pihaknya berupaya tak hanya memperluas kerja sama dengan jaringan perbankan nasional. Tapi juga menjangkau bank-bank milik pemerintah daerah.
“Perluasan kerja sama ini kami lakukan untuk menjawab kebutuhan stakeholders JKN. Kami memahami bahwa kondisi demografi penduduk Indonesia sangat beragam dan belum tentu stakeholders memiliki rekening bank nasional," katanya
Pihaknya kerja sama dengan mitra perbankan daerah. Ini bisa memberi kemudahan baik bagi peserta JKN untuk membayar iuran.
Baca Juga: Anggota TNI AD Diamankan Pomad Diduga Menembak Pemuda 16 Tahun Di Manokwari
" Maupun bagi fasilitas kesehatan untuk memanfaatkan layanan yang kami sediakan,” terangnya.
Gufron menerangkan, khusus untuk mendukung kinerja fasilitas kesehatan, pihaknya telah bekerja sama dengan Bank Papua. Untuk menyediakan Program Supply Infrastructure Financing (SIF) bagi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Dan Program Supply Chain Financing (SCF) bagi rumah sakit.
Tentun itu yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, serta perluasan channel pembayaran melalui layanan sistem autodebet.
Baca Juga: 26 Wisatawan Asing Diselamatkan Di Perairan Nusa Tenggara Barat
Program SIF ini bisa dimanfaatkan FKTP untuk memperkuat sarana dan prasarananya. Sehingga dapat meningkatkan mutu layanan bagi peserta JKN.
Sementara, Program SCF dapat dimanfaatkan rumah sakit agar likuiditasnya tetap terjaga.
"Sehingga rumah sakit bisa optimal untuk fokus memberikan layanan terbaik kepada peserta JKN,” kata Gufron.
Baca Juga: Ketum Golkar: KIB Bersifat Kolektif Dan Kolegial
Disisi lain, BPJS Kesehatan juga memiliki program Resiprokal Bisnis Investasi.
Yaitu kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan mitra perbankan melalui penempatan investasi Dana Jaminan Sosial (DJS).
Dan BPJS Kesehatan serta sinergi program lainnya yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada Bank Papua yang telah berkomitmen untuk mendukung Program JKN melalui kerjasama ini. Sebuah kerja sama yang bernilai strategis bagi pelaksanaan Program JKN di tanah Papua,” ujar Gufron.
Baca Juga: Industri Kendaraan Listrik Dipertontonkan, Jokowi: Formula E Ajang Balap Masa Depan
Diharapkan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama ini, menjadi kerja sama yang saling menguntungkan
Antara BPJS Kesehatan dengan Bank Papua, terutama untuk mendorong kemajuan bisnis dan finansial masyarakat.
Maupun kesejahteraan kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan Program JKN.
Penandatanganan juga dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Arief Witjaksono Juwono Putro. Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Mundiharno. Dan Deputi Direksi Wilayah Papua dan Papua Barat BPJS Kesehatan, Budi Setiawan.
Sementara itu, dari pihak Bank Papua, hadir Direktur Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua Yuliana D. Yembise. Didampingi Kepala Divisi Dana, Jasa dan Elektronik Banking, Andarias Baunik. Serta Pemimpin Bank Papua Cabang Jakarta, Pitta M. Sihombing.
Baca Juga: Calon Haji Kloter 1 Meniggal Di Klinik Bandara Madinah
Tentang upaya sinergi kedua belah pihak ini, Yuliana menyampaikan bahwa dengan semakin
meningkatnya penggunan layanan JKN KIS yang tersebar luas dari Sabang sampai Merauke.
Maka perlu dilakukan kerja sama dengan pihak Perbankan yang dapat membantu layanan BPJS Kesehatan hingga
ke pelosok daerah.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Yang salah satunya adalah menginstruksikan Kepala Daerah untuk melakukan langkah-langkah.
Agar setiap penduduk yang berada di wilayahnya, terdaftar sebagai peserta aktif dalam Program JKN.
Sehingga perlu dilakukan peningkatan akses layanan kesehatan guna menjamin keberlangsungan Program JKN.
Baca Juga: Patroli Piket Patmor Polres Sorong Tolong Laka Lantas Korban Stroke
Sebagai perbankan daerah yang melayani masyarakat Papua dan Papua Barat hingga ke pelosokpedalaman.
Maka Bank Papua berupaya untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Instruksi Presiden
tersebut.
Sehingga diharapkan dengan kerjasama ini, Bank Papua dapat berperan aktif mendukung pelaksanaan Program JKN.