unescoworldheritagesites.com

Budidaya Magot di RW 06 Cakung Barat Perlu Ditingkatkan Untuk Percontohan di DKI Jakarta - News

Dari kiri atas searah jarum jam: 1.Tim Dinas LH DKI menyaksikan hasil  kerajinan tangan dari limbah. 2. Produk snack dari magot di RW 06 Cakung Barat. 3. Tim Dinas LH DKI bersama pengurus RW 06. (Foto: suarakarya.id)

: Budidaya magot dari lalat BSF (black soldier flies) di RW 06 Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur berhasil meningkatkan produksinya dan  mengurangi sampah organik di lingkungannya. Ini perlu ditingkatkan sarana dan prasarananya agar menjadi contoh untuk lokasi lain di DKI Jakarta.

Demikian dikatakan Mangisi Sirait, Staf Bidang Peran Serta Masyarakat (PSM) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta usai meninjau bank sampah dan budidaya magot di Gubuk Larva RT 002/RW 06 Cakung Barat, Jakarta Timur, Senin (22/8/2022).

Mangisi Sirait bersama dua anggota tim lainnya dari Dinas LH DKI  sebelumnya diterima Ketua RW 06 Cakung Barat Letkol (Purn) Suwardi, Wadanpleks Letkol (Purn) Suharto, Ketua PKK RW 06  Ny Ike C Suwardi dan  Kepala Seksi Ekbang Kelurahan Cakung Barat Tri Hastuti mewakili Lurah.

Baca Juga: Lirik Lagu Bukti - Virgoun ...Kau Wanita Terhebat Bagiku

Hadir pula Darmayanto dari Seksi Peran Serta Masyarakat dan Ketaatan  Hukum Sudin LH Jakarta Timur dan Lupi dari Satpel LH Kecamatan Cakung.

"Selama ini budidaya magot  ini sudah berhasil dikelola oleh keluarga. Tetapi untuk ke depannya perlu kolaborasi dengan pemerintah dan dukungan semua pihak," kata Mangisi Sirait di Gubuk Larva Magot.

Dalam peninjauan tersebut pimpinan Gubuk Larva Magot, Akbarreza Saiditiansyah menjelaskan tiap minggu  berhasil menyerap 3 sampai 4 ton sampah organik. "Dari jumlah itu dapat menghasilkan 600 kg magot hidup atau 150 sampai 200 kg magot kering," kata Akbarreza.

Baca Juga: Lirik Lagu Tentang Rindu - Virzha ...Janjiku, Pasti 'kan Pulang

Dalam perkembangannya  budidaya magot ini membuka peluang ekonomi dan lapangan kerja karena tidak bisa dikerjakan sendiri.

"Di sini kami dibantu 4 orang karyawan," kata Akbarreza.

Sebelumnya rombongan Dinas LH Provinsi DKI sempat melihat hasil kerajinan dari sampah unorganik berupa tas dan taplak meja. Barang barang tersebut terbuat dari bekas bungkus kopi sachet, deterjen dll hasil karya para ibu PKK RW 06.

"Ini juga sebagai upaya mengurangi sampah dengan didaur ulang menjadi kerajinan tangan," kata Ny Ike C Suwardi selaku Ketua PKK RW 06.

Baca Juga: Lirik Lagu Ya Sudahlah - Bondan Prakoso bersama Fade 2 Black ...Kau dan aku tahu, jalan selalu ada

Di bank sampah RW 06, rombongan pemantau tersebut diterima pengelolanya Nurcahyo. "Dari 200 KK warga di sini  ada 65 orang yang menjadi nasabah Bank Sampah ini," tutur Nurcahyo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat