: Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Solo bakal membuka kelas atau cabang di Tongmyong Univesrity, Busan, Korea Selatan untuk program S1. Hal itu sebagai bentuk kerjasama dan pengembangan program yang dilakukan UMS.
"Tahun 2022 ini, UMS terus melakukan pengembangan kerjasama dengan universitas di luar negeri. Selain melanjutkan program double degree di Korea,. UMS juga membuka kelas atau cabang di Tongmyong University di Korea," jelas Rektor UMS, prof Sofyan Anif saat Upacara Puncak Milad ke-64 UMS di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Senin (24/10/2022).
Kerjasama antara UMS dengan Tongmyong University tersebut dilakukan dengan penandatanganan MoA antara Rektor UMS dengan President Tongmyong University, Busan ,Prof Chun HO Hwan PhD.
Baca Juga: Dipasangkan dengan Ganjar Pranowo, Yenny Wahid Sebut Posisinya Hanya Pembantu
Wakil Rektor V Prof Supriyono menambahkan, pembukaan kelas atau cabang UMS di Tongmyong University tersebut akan dilaksanakan pada tahun pertama penermaan mahasiswa baru di tahun 2023 mendatang.
"Jadi ini kita akan lakukan persiapan untuk rekrut mahasiswa," katanya.
Menurut Supriyono, pembukaan kelas UMS di Tongmyong University tersebut menjadi salah satu upaya menginternasionalisasi UMS. Sebenarnya sudah banyak kerjasama antara UMS dengan universtas di luar negeri tetapi dengan Tongmyong Univesrity tersebut berbeda.
"Perbedaannya adalah ketika Tongmyong University mau mengaku keberadaan UMS dengan membuka kelas di sana," katanya lagi.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia Junior 2022, Bodhi Ratana Teja Awali Langkah dengan Manis
Pembukaan kelas UMS di Tongmyong University tersebut bertujuan untuk semakin menarik lebih banyak mahasiswa asing untuk belajar di UMS.
"Bahkan beliau (President Tongmyong University) menawarkan kalau di sana sudah banyak mahasiswa Islam, mereka berdedikasi untuk menyumbangkan tanah untuk dibuat asrama khusus untuk orang-orang Islam," jelas Supriyono.
Sementara itu, President President Tongmyong University, Busan ,Prof Chun HO Hwan PhD, pada kesempatan yang sama mengatakan jurusan yang akan dibuka adalah IT atau teknologi informasi dengan beberapa kompetensi seperti software dan keamanan informasi.
Baca Juga: Disayang Jokowi, Gus Yaqut: Erick Thohir Berpotensi Cawapres