unescoworldheritagesites.com

Penting, Dipenuhi Kebutuhan Fasilitas Kenavigasian SBNP Pelampung Suar Sesuai Standar - News

penandatanganan perjanjian kerja sama

: Perkembangan lingkungan strategis nasional dan internasional menuntut penyelenggaraan pelayaran sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peranserta swasta dan persaingan usaha, otonomi daerah, akutanbilitas penyelenggara negara dengan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran demi kepentingan nasional.

Demikian Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan, yang diwakili oleh Kepala Biro SDM dan Organisasi, Wismantono, dalam penandatanganan kerja sama sebagai  wujud nyata upaya yang dilakukan Kementerian Perhubungan untuk menjawab tuntutan perkembangan zaman dalam penyelenggaraan keselamatan dan keamanan pelayaran.

Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Distrik Navigasi Kelas II Semarang menjalin kerja sama dengan Pusat Riset Elektronika, Organisasi Riset Elektronika dan Informatika, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pengembangan suatu system cerdas pada Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) yang disebut dengan SMART BUOY.

Perjanjian kerja sama ini dilakukan oleh Kepala Distrik Navigasi Kelas II Semarang, Dian Nurdiana dan Kepala Pusat Riset Elektronika, Organisasi Riset Elektronika dan Informatika, BRIN, Yusuf Nur wijayanto, di Hotel Ibis Styles Tanah Abang Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Baca Juga: Kapal Negara Distrik Navigasi Sorong Angkut Warga Terpencil Ke Kampungnya

Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan, mengatakan, bahwa salah satu tugas yang sangat penting dalam penyelenggaraan keselamatan dan keamanan pelayaran adalah terpenuhinya kebutuhan fasilitas kenavigasian berupa SBNP, yaitu pelampung suar sesuai dengan standar yang berlaku.

“Hal ini telah dilaksanakan oleh Kantor Distrik Navigasi Kelas II Semarang, yang telah memiliki prototyping Pelampung Suar hasil redisain yang dikerjakan pada instalasi bengkel kenavigasian mereka, tentunya dengan mengedepankan prinsip-prinsip efektifitas, efisiensi dan nilai ekonomi tinggi,” kata Hengki.

Dia juga menjelaskan, sebagai tindak lanjut dari hasil redisain pelampung suar yang dilaksanakan oleh Bengkel Distik Navigasi Kelas II Semarang tersebut, maka dilaksanakan perjanjian kerja sama dengan BRIN, yakni untuk melakukan riset dan inovasi lebih lanjut dalam pengembangan Sistem Cerdas (SMART BUOY) SBNP, yang secara teknis dapat meningkatkan fungsi dan nilai manfaat dalam pengoperasian SBNP.

“Hal ini merupakan salah satu upaya kita dalam mendukung keselamatan pelayaran serta penguatan terhadap inovasi redisain pelampung suar yang telah dilakukan oleh DIstrik Navigasi Kelas II Tanjung Emas,” ujarnya. Dia beranggapan bahwa kerja sama yang lebih luas dengan BRIN dalam melakukan riset dan pengembangan sarana dan prasarana kenavigasian yang lain perlu terus dilakukan.

Baca Juga: Hanya Berbekal Pelampung, Puluhan Personel Bakamla RI Bertahan Hidup Di Laut

Kepala Distrik Navigasi Kelas II Semarang, Dian Nurdiana, mengungkapkan bahwa redisain prototyping pelampung suar berdiameter 2,2 meter tersebut dilaksanakan oleh Bengkel Distrik Navigasi Kelas II Tanjung Emas secara mandiri, dimulai dari tahapan proses disain, manufaktur dan testing, yang dalam pelaksanaannya diinspeksi oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) Cabang Semarang.

Dian mengatakan, di era digitalisasi pengembangan SBNP harus dilaksanakan sejalan dengan roadmap e-Navigation, yang mengedepankan integrasi system sarana dan prasarana keselamatan pelayaran.

“Oleh karena itu kami menggandeng BRIN untuk bersama-sama melakukan riset dan inovasi dalam mengembangkan sistem cerdas (SMART BUOY) SBNP untuk mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim,” kata Dian.

Sementara itu, enam operator transportasi raih penghargaan tertinggi dalam penilaian pelayanan prima. Keenam operator yang meraih penghargaan tertinggi (kategori Prima Utama)  Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub (LRT Sumsel), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (AP I), Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno Hatta (AP II), Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani (AP I), Stasiun Surabaya Pasar Turi (KAI), dan Stasiun Surabaya Gubeng (KAI).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat