unescoworldheritagesites.com

Adat Jawa Centhik Geni Artinya Nyalakan Api dan Adang Sepisan Menanak Nasi di Pernikahan Kaesang - Erina - News

 Adat Jawa Centhik Geni Artinya Nyalakan Api dan Adang Sepisan Menanak Nasi di Pernikahan Kaesang - Erina  (Istimewa)


: Adat Jawa  Centik Geni dan Adang Sepisan  menghantar pernikahan  Kaesang - Erina melengkapi acara prosesi mewah anak bungsu Presiden Joko Widodo itu menuju akad nikah.

Pernikahan Kaesang - Erina itu menyedot perhatian warga dalam dan luar negeri. Karena acaranya cukup besar dan mewah.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, pasangan calon pengantin akan melalui serangkaian prosesi baik sebelum akad nikah maupun setelah akad nikah.
Umumnya, orang familiar dengan prosesi siraman yang digelar sebelum keesokan harinya calon pengantin mengucap ijab qabul.

Baca Juga: Anis Baswedan Diduga Curi Star Kampanye di Aceh Warga Lapor di Bawaslu RI.

Akan tetapi sebelum siraman, dilakukan prosesi cethik geni dan adang sepisan.

 Kedua prosesi ini merupakan makna simbolis penanda hajatan pernikahan anak perempuan pertama kali.

Prosesi ini dilangsungkan di kediaman Erina usai prosesi Majang Tarubatau menghias tenda hajatan dengan pemasangan bleketepe, padi dan sajen bucalan.

Cethik geni dalam bahasa Jawa berarti menyalakan api, sedangkan adang sepisan berarti menanak nasi (adang) untuk pertama kali.

Secara  harfiah, prosesi menyimbolkan keluarga yang memasak nasi untuk pesta pernikahan anak terkasih.

Ibunda Erina dibantu Allen, kakak Erina, mulai mengambil dan mencuci beras lalu dimasak menggunakan tungku.

Baca Juga: Lirik lagu Jagakan Jodohku Sebentar - Yonggi Mikama

Oleh karenanya disebut cethik geni sebab proses ini lekat dengan menyalakan api pada tungku.

Ini juga yang menjadi alasan mengapa garasi rumah Erina dihias seperti dapur.

Setelah cethik geni dan adang sepisan, prosesi dilanjutkan dengan meracik air untuk siraman menggunakan air dari tujuh mata air.

 Wigung Wratsangka dari wedding organizer Pengantin Production mengatakan prosesi siraman akan dihadiri Gusti Kanjeng Ratu Hemas, istri Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam, istri Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Paku Alam X.

Dalam prosesi ini pula, Erina akan melalui upacara langkahan sebab ia menikah lebih dulu dari kedua kakaknya, Allen dan Nadia.

Baca Juga: Edukasi Terkait Ular dan Gigitannya

"Ada upacara langkahan karena mendahului kakaknya menikah. Kakaknya Mas Allen dan Mbak Nadia. Jadi, langkahnya ada dua," katanya. ***


Sumber: Istimewa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat