unescoworldheritagesites.com

Ini Tips Memulai Usaha Dengan Modal Minim - News

Ini Tips Memulai Usaha Dengan Modal Minim

: Memulai usaha tidak selalu memerlukan modal yang besar. Untuk sejumlah bisnis tertentu, Anda bisa jadi hanya memerlukan modal seadanya. Namun, bukan berarti bisnis Anda tidak akan berkembang.


Terlebih di zaman serba canggih seperti saat ini, kegiatan berbisnis sudah sangat dipermudah. Anda bahkan bisa berbisnis dengan tidak melangkahkan kaki ke luar rumah, dengan mengandalkan sosial media dan e-commerce.


Besar atau kecilnya modal bukan jaminan sebuah usaha dapat berkembang. Dengan sejumlah strategi, Anda bisa memajukan bisnis Anda dengan perlahan namun pasti, meski dengan modal seadanya.
Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan memilih model bisnis yang tepat. Berikut contoh-contoh bisnis yang dapat Anda coba dan tidak memerlukan modal besar.

Baca Juga: Peduli Disabilitas, Perum PPD Berpartisipasi Dalam Pekan Olahraga Rumah Autis (PORA) 2022


1. Bisnis Reseller
Dengan menjadi reseller, Anda tidak perlu mengeluarkan modal besar untuk membuat produk sendiri. Anda hanya perlu menjual kembali barang yang Anda dapatkan dari produsen atau pemasok. Tentu saja Anda masih memerlukan modal untuk membeli sejumlah barang yang diinginkan. Namun, modal tersebut tidak akan sebesar bila Anda memproduksi barang sendiri. Kesepakatan besaran margin penjualan dapat didiskusikan dengan pemilik produk.


2. Content Creator
Menjadi pembuat konten menarik di media sosial atau content creator bisa dilakukan siapa saja. Anda dapat menentukan tema konten untuk media sosial Anda sendiri, ataupun menawarkan jasa pembuatan konten untuk orang lain. Keduanya sama-sama dapat menghasilkan asal dilakukan dengan konsisten.


Bila membuat konten untuk diri sendiri, Anda berkesempatan meraup pundi-pundi rupiah dari berbagai kerja sama promosi seperti endorsement ataupun iklan. Sementara, bila Anda membuat konten untuk orang lain, Anda dapat memasang tarif sendiri dari setiap konten yang Anda ciptakan. Untuk memulainya, Anda hanya memerlukan kuota internet (atau WiFi), smartphone dan kreativitas.

Baca Juga: Indonesia -  Azerbaijan Perkuat Kerja Sama Ketenagakerjaan dan Pelindungan Sosial


3. Pengusaha Makanan ringan/kudapan sederhana
Media sosial saat ini sudah menjadi 'gudang' berbagai resep makanan ringan atau camilan sederhana yang hanya memerlukan dua hingga tiga bahan makanan saja. Bahan-bahan makanan tersebut bahkan mudah dijumpai di pasaran. Anda bisa bereksperimen dengan mengkreasikan resep-resep tersebut untuk dijual. Jangan lupa, manfaatkan pula media sosial untuk memasarkan produk Anda.


4. Bisnis Barang Pre-order
Keuntungan dari berjualan barang pre-order adalah, Anda hanya perlu membuat satu atau dua produk contoh untuk dipasarkan. Kemudian, Anda baru akan membuat produk sesuai dengan jumlah pesanan. Hal ini menjadikan Anda tidak memerlukan modal besar di depan. Ragam produk barang pre-order yang bisa Anda jual pun sangat banyak. Mulai dari pakaian, kerajinan tangan, ataupun makanan.


5. Pelaku Jasa titip (Jastip)
Serupa dengan reseller, menjalani bisnis jasa titip alias jastip tidak perlu mengeluarkan modal banyak. Bahkan, Anda tidak perlu membeli stok barang sebagaimana bisnis reseller.
Banyak pelaku bisnis jastip yang baru akan membelanjakan barang yang dicari pelanggan setelah pelanggan yang bersangkutan mentransfer sejumlah uang yang dibutuhkan. Sehingga, Anda hanya perlu mengeluarkan ongkos dan tenaga untuk berburu barang di pusat perbelanjaan.

Baca Juga: Menaker Minta Polteknaker Jadi Jawaban Tantangan Ketenagakerjaan


Bila senang berbelanja dan jalan-jalan, bisnis ini bisa jadi cocok untuk Anda. Pastikan Anda menerima pembayaran dulu sebelum barang dibelanjakan, kecuali bila Anda sudah percaya dengan konsumen dan bersedia mengeluarkan dana talangan.


Guna mendapatkan modal-modal usaha tersebut, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan. Anda bisa menabung menyisihkan uang dari pendapatan bulanan, ataupun mencari modal melalui layanan perbankan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat